Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puma Gandeng Tim F1 Mercedes AMG Petronas Bikin Sepatu "Berduri"

Kompas.com, 14 Juli 2021, 16:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merek perlengkapan olahraga Puma menggandeng tim balap Formula 1, Mercedes AMG Petronas.

Kerja sama antara kedua merek besar tersebut pastinya mengundang rasa penasaran. Kira-kira proyek apa sih yang dikerjakan?

Rupanya, Puma dan Mercedes AMG Petronas F1 merancang dua siluet sepatu track and field yang dibekali spike di bagian outsole.

Baca juga: Pertempuran Nike, Adidas, dan Puma di Euro 2020, Siapa Juaranya?

Kedua sepatu tersebut yakni Evospeed Tokyo Future Faster+ dan Evospeed Tokyo Future Nitro Faster+.

Kreasi kedua sepatu ini dihasilkan berkat perpaduan teknologi Formula 1 dan otomotif.

Masing-masing sepatu didesain untuk para atlet Puma. Sebut saja Karsten Warholm, pelari hurdler asal Norwegia yang adalah pemegang rekor dunia, juara dunia, dan juara Eropa.

Selain Warholm, ada pula Andre De Grasse, sprinter asal Kanada yang adalah peraih medali perak Olimpiade.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (13/7/2021), CEO Puma Bjorn Gulden menanggapi kolaborasi yang dijalankan dengan Mercedes AMG Petronas F1.

"Guna menciptakan spikes terbaik bagi atlet kami yang sesuai regulasi yang ada, kami menggabungkan insinyur di Mercedes AMG Petronas F1 dengan desainer sepatu terbaik kami," kata Gulden.

Baca juga: Puma X Maison Kitsuné, Koleksi Bergaya Campuran Jepang dan Perancis

"Dengan masukan dari para atlet kami dan pelatih mereka, tim mengembangkan spikes terbaik yang pernah dibuat Puma."

Sepatu kolaborasi Puma x Mercedes AMG Petronas F1 Sepatu kolaborasi Puma x Mercedes AMG Petronas F1
Pembelajaran dan kemajuan teknologi di program Faster+ juga diintegrasikan ke dalam sepatu track and field spike lainnya, yakni untuk atlet lompat tinggi asal Ukraina Yaroslava Mahuchikh.

Lalu, pelompat galah Swedia Armand "Mondo" Duplantis, serta sprinter Swiss Ajla Del Ponte.

Sekadar informasi, program Faster+ merupakan bagian dari kampanye Puma bertajuk "Only See Great" yang diluncurkan pada musim semi 2021.

Program ini didesain untuk memberikan semangat optimisme, harapan, dan kepercayaan diri setelah dunia dilanda pandemi.

"Program Faster+ diadakan untuk menciptakan produk elite bagi atlet elite kami yang dapat membantu mereka lebih unggul dalam olahraga," kata Erin Longin, Global Director Run/Train Puma.

Baca juga: She Moves Us, Cara Puma Bersuara untuk Kaum Perempuan di Dunia

"Kami percaya, bersama Mercedes AMG Petronas, kami bisa menciptakan sepatu track and field spike unik."

"Dengan inovasi yang akan membantu atlet kami berlari lebih cepat, melompat lebih jauh, dan melambung lebih tinggi," tambah dia.

CEO Mercedes AMG Petronas Motorsport Formula One Team Toto Wolff juga memberikan komentar terkait kolaborasi ini.

"Kolaborasi dengan Puma merupakan penyelarasan alami. Track spike diperlukan untuk berlari lebih cepat, dan mobil balap juga harus melaju lebih cepat," ujar dia.

Menurut Wolff, dalam merancang mobil balap atau sepatu track spike yang sempurna, semua tergantung dari tekonologi dan performa tinggi yang disematkan ke dalam produk.

"Kami memanfaatkan pengalaman dan keahlian kami dalam serat karbon untuk desain sepatu," sebut dia.

Baca juga: David Beckham Garap Serial Dokumenter 40 Tahun Adidas dan Puma

Sepatu kolaborasi Puma x Mercedes AMG Petronas F1 Sepatu kolaborasi Puma x Mercedes AMG Petronas F1
"Selama proses tersebut, kami juga belajar bahwa membuat sepatu track spike yang inovatif melibatkan kerumitan yang sama seperti mobil Formula 1," lanjut Wolff.

"Saya yakin Faster+ spike track dan field ini hanyalah awal dari kolaborasi kedua perusahaan dalam hal inovasi," tegas dia.

Sepatu Evospeed Tokyo Future Faster+ dikerjakan Puma bersama pemegang rekor dunia 400 meter Karsten Warholm dan pelatihnya.

Bagian atas sepatu dibekali material benang serat karbon. Sedangkan, bagian sol diberi pelat karbon hasil kreasi Mercedes AMG Petronas dengan pin titanium seberat 135 gram.

Sepatu Evospeed Tokyo Future Nitro Faster+ yang didesain untuk sprinter Kanada Andre De Grasse juga hadir dengan sejumlah fitur.

Fitur itu antara lain Nitro Foam Puma, serta teknologi penyematan pelat karbon dari Mercedes AMG Petronas. Tertarik?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau