KOMPAS.com - Sebuah laporan menyebutkan merek perlengkapan olahraga Nike akan sulit memproduksi sepatu kets melihat situasi pandemi yang belum berakhir.
Laporan itu dirilis oleh S&P Global Market Intelligence, platform penyedia berita, penelitian, dan intelijen keuangan global.
Platform tersebut juga mengungkapkan, sepatu Nike yang diproduksi di Vietnam menyumbang 50 persen dari penjualan sepatu merek tersebut.
Fakta ini mencuat usai pemasok sepatu Nike di Vietnam, Chang Shin Vietnam Co dan Pou Chen Corp terpaksa menghentikan produksi karena wabah virus corona di negara itu meningkat pesat.
Temuan analisis S&P Global Market Intelligence menemukan, impor sepatu Nike dari Vietnam menyumbang 82 persen pengiriman Nike dalam 12 bulan terakhir.
Baca juga: Pandemi, Pemasok Sepatu Nike dan Adidas di Vietnam Berhenti Beroperasi
Catatan lainnya adalah, kekurangan stok sepatu kets terjadi menjelang tahun ajaran baru.
Hal ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap penjualan Nike selama musim sekolah tersebut.
"Kesehatan dan keselamatan rekan tim serta pemasok kami tetap menjadi prioritas utama kami," kata jurubicara Nike dalam sebuah pernyataan.
"Kami berharap pemasok kami dapat memprioritaskan kesehatan dan mata pencaharian karyawan mereka serta mematuhi persyaratan hukum dan kode etik Nike tentang ketentuan upah, tunjangan, dan pesangon."
Jurubicara tersebut menambahkan, "kami yakin kemampuan Nike untuk mengendalikan dinamika jangka pendek ini dan tetap berhati-hati dalam perencanaan kami."
Baca juga: Inovasi Nike untuk Sepatu Atlet Atletik di Olimpiade Tokyo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.