KOMPAS.com - Kompetisi sepak bola di belahan Eropa musim 2021/2022 tinggal menghitung hari.
Selain memerhatikan bursa transfer pemain, satu hal yang juga menarik untuk disimak menjelang dimulainya musim kompetisi baru adalah desain seragam atau jersey masing-masing tim.
Berbagai merek seperti Adidas, Nike, hingga Puma memamerkan desain jersey klub-klub top Eropa yang terinspirasi dari arsitektur bersejarah atau prestasi klub di masa lalu.
Merek-merek tersebut juga memberikan sentuhan dan pendekatan desain berbeda pada jersey yang baru.
Berikut ini kami telah merangkai 10 desain jersey terbaik musim 2021/2022. Check this out!
1. AC Milan (jersey tandang)
Detail badan amal itu dicetak di kerah bagian belakang jersey.
Warna dasar yang mendominasi jersey ini adalah warna krim, dilengkapi aksen merah Rossoneri pada teks "Emirates Fly Better".
Jika diperhatikan, kain pada jersey memiliki pola all-over halus yang mewakili enam kota yang akan bekerja sama dalam kampanye amal mulai bulan September.
Jersey tandang AC Milan 2021/2022 terbuat dari 100 persen poliester daur ulang dengan teknologi dryCELL dari Puma.
Baca juga: Jersey Kandang AC Milan yang Terinspirasi Arsitektur Kota
2. Ajax Amsterdam (jersey kandang)
Namun garis merah di bagian tengah jersey tidak terlalu lebar, jika dibandingkan jersey lama klub tersebut.
Di bagian dada sebelah kiri, terlihat logo lama Ajax yang sempat digunakan dari tahun 1928-1991.
Pola garis-garis Adidas di bahu yang terinspirasi desain jersey tahun 1970-an, kerah crew neck klasik, dan logo sponsor "Ziggo" di bagian tengah melengkapi jersey ini.
Ajax menyebutkan pihak klub hanya akan menyertakan nomor punggung pada bagian belakang jersey (tanpa nama) khusus untuk kompetisi lokal.
3. Barcelona (jersey tandang)
Jersey tandang klub menampilkan warna ungu yang mencolok sebagai bentuk pemberdayaan perempuan.
Warna ini dipilih karena Barcelona memiliki sejarah dalam memperjuangkan kesetaraan gender.
Tema tersebut diperkuat dengan teks "tots unit fem forca" dan "totes unides fem forca" yang dicetak timbul (embossed) di jersey.
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, arti teks itu adalah "bersama menjadi lebih kuat".
Baca juga: Unik, Kolaborasi FC Barcelona x Thom Browne untuk Koleksi Amal
4. Manchester United (jersey kandang)
Filosofi ini ditampilkan dalam pola garis-garis halus pada jersey kandang MU. Jersey ini dikelir warna merah khas klub tersebut, dengan garis kerah putih.
Logo Chevrolet yang menghiasi bagian tengah jersey Red Devils selama enam tahun terakhir diganti dengan logo perusahaan teknologi asal Jerman, Team Viewer.
Terakhir, Adidas menyematkan logo setan merah keemasan di bagian leher.
Baca juga: Jersey Baru Manchester United, Kenang Kejayaan Masa Lalu
5. Liverpool (jersey tandang)
Desain keseluruhan jersey yang dikelir warna "stone white" dengan aksen dark green dan crimson red diambil dari seragam Liverpool di musim 1996/1997.
Pemilihan stone white sebagai warna dasar jersey terinspirasi dari Three Graces, atau tiga bangunan bersejarah yang berdiri kokoh di tepi laut kota Liverpool.
Baca juga: Cerminan Dua Masa pada Jersey Kandang Liverpool 2020/2021
6. Real Madrid (jersey kandang)
Pola spiral ini mencerminkan air mancur Plaza de Cibeles, area yang menjadi simbol suporter Los Galacticos.
Sebagai pelengkap desain, Adidas memberikan aksen "lucky orange" dan "high-res blue" di berbagai bagian jersey.
Baca juga: Adidas Luncurkan Jersey Kandang Real Madrid 2021/2022
7. Paris Saint-Germain (jersey tandang)
Di samping itu, PSG juga memiliki jersey tandang baru dengan logo Swoosh di bagian dada sebelah kanan, bukan lagi logo Jumpman.
Nike menghadirkan jersey tersebut dalam warna dasar putih yang dilengkapi garis merah muda dan hitam di bagian tengah.
Aksen tersebut kembali terlihat di bagian manset atau ujung lengan. Merah muda pada manset sebelah kanan, hitam pada manset sebelah kiri.
Inspirasi Nike merancang desain ini berasal dari arsitektur kota Paris, bersama istilah slang "Paname" yang biasa digunakan warga setempat.
Baca juga: Jersey PSG Lionel Messi Ludes Hanya dalam 30 Menit Saja
8. Venezia (jersey kandang)
Venezia berkolaborasi dengan Kappa dan studio kreatif asal New York, Fly Nowhere untuk menerjemahkan detail tradisional kota Venezia pada desain seragam klub.
Jersey ini memiliki warna dasar hitam, cetakan tekstur dinding trompe l'oleil Venetian, serta sentuhan emas pada logo klub dan sponsor.
Di sisi lain, bagian kerah dan ujung lengan dituangkan warna jingga dan hijau.
9. Olympique Lyon (jersey tandang)
Untuk musim 2021/2022, Lyon akan melakoni laga tandang dengan mengenakan jersey bermotif camo dalam warna merah.
Bagian ujung kerah, tiga garis di bagian bahu, dan manset diberi warna biru.
Jersey ini mendapat sentuhan akhir berupa sponsor Emirates dan logo Adidas putih, serta logo klub yang ikonik.
10. Inter Milan (jersey kandang)
Tidak ada lagi pola garis-garis vertikal berwarna biru-hitam tradisional. Sebagai gantinya, garis-garis tersebut diganti Nike dengan pola kulit ular berwarna biru tua, navy, dan hitam.
Baca juga: Keluar dari Desain Tradisional, Nike Rilis Jersey Zigzag Inter Milan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.