KOMPAS.com - OnlyFans, platform berbayar yang menyediakan konten khusus dewasa, menyatakan akan melarang foto dan video seksual yang tergolong eksplisit.
Ketelanjangan yang tidak eksplisit secara seksual akan tetap diizinkan dalam aturan yang sedianya akan diterapkan 1 Oktober mendatang ini.
"Untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dari platform, dan untuk terus menjadi tuan rumah komunitas inklusif pencipta dan penggemar, kami harus mengembangkan pedoman konten kami," ujar juru bicara perusahaan.
Para kreator platform ini akan diizinkan untuk memposting konten yang mengandung ketelanjangan selama dianggap sesuai dengan Kebijakan Penggunaan yang Dapat Diterima yang diberlakukan.
Meski demikian, belum jelas soal detail yang akan diterapkan dalam kebijakan tersebut.
Baca juga: Bakal Larang Konten Porno, Mengenal OnlyFans yang Populer sejak Pandemi
"Perubahan ini untuk memenuhi permintaan mitra perbankan dan penyedia pembayaran kami," tambah pernyataan tersebut.
Sebelumnya dikabarkan, OnlyFans kesulitkan mendapatkan investor karena kontennya yang dianggap cabul dan tidak mendidik. Diketahui, aplikasi ini sedang mulai mengambil langkah berbeda dalam bisnisnya.
Aplikasi ini mengidentifikasi diri sebagai platform sosial berlangganan bagi pembuat konten dan penggemar mereka untuk terhubung.
Faktanya, konten yang dibagikan sebagian besar berkaitan dengan seks yang amat eksplisit sehingga menuai banyak pro dan kontra.
OnyFans menyatakan akan merilis lebih banyak informasi dalam beberapa hari mendatang dan mengatakan tetap berkomitmen untuk mendukung kreatornya melalui perubahan ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.