KOMPAS.com - Beberapa dari kita mungkin menggunakan moisturizer atau pelembab saat kondisi kulit kita kering. Lalu, berhenti mengenakannya ketika dirasa kulit telah membaik.
Padahal meskipun terlihat baik-baik, tetap saja kulit kita membutuhkan pelembap jika ingin mencapai tingkat kelembapan yang maksimum.
Selain itu, perlu diketahui bahwa melembapkan dengan cara yang salah dapat menyebabkan banyak masalah lain, termasuk kulit kering, gatal, iritasi, dan berjerawat.
Karena menghidrasi bisa disebut langkah paling penting dalam rutinitas perawatan kulit, kita perlu mengetahui sudah benarkah cara kita melakukannya, dan beberapa kesalahan menggunakan pelembab paling umum.
1. Mengaplikasikan pada kulit kotor
Salah satu "dosa" paling parah yang dilakukan banyak orang adalah mengoleskan lotion pelembab pada kulit yang kotor.
Pelembab yang baik membantu melapisi kulit kita. Lapisan ini menjaga kelembapan di dalam dan di luar dari bakteri, alergen, dan iritan.
Jadi, jika kita mengoleskan pelembap pada kulit yang kotor, ini sama saja kita mengunci semua hal buruk di atas, dan membuat kita rentan terhadap iritasi.
Perlu diingat bahwa kulit kita paling mampu menyerap dalam keadaan lembap. Untuk itu, selalu kenakan pelembap segera setelah mandi agar kulit kita siap mendapatkan perawatan berikutnya.
Baca juga: 5 Cara Pakai Pelembap Wajah Agar Hasilnya Maksimal
2. Tidak mengaplikasikannya pada kulit yang rentan jerawat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.