Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2021, 10:47 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber realsimple

7. Mengaplikasikannya dengan kasar

Kita semua mungkin tidak sadar, tetapi cara kita memakai pelembap dapat merusak atau menghancurkan rutinitas perawatan kulit kita.

"Saya memberi tahu semua pasien saya untuk tidak menggosok atau menarik kulit secara berlebihan," kata Dr. Puza.

"Untuk mencegah kulit kita dari kerusakan dan kerutan yang tidak perlu, maka aplikasikanlah secara lembut."

Pendekatan anti-penuaan terbaik adalah mengoleskannya dengan lembut dalam gerakan melingkar menggunakan ujung jari yang bersih, lalu gunakan jari manis kita untuk mengoleskan pelembap di area yang lebih halus seperti bagian bawah mata.

8. Mengenakan produk dengan pewangi pada kulit sensitif

Kita semua menyukai produk yang berbau harum, tetapi aroma yang tampaknya tidak berbahaya bisa menjadi penyebab di balik masalah kulit kita.

Cukup sulit untuk memahami bahan yang tercantum di sebagian besar produk kecantikan, apalagi istilah rumit yang digunakan merek untuk menggambarkan wewangian.

"Menurut pendapat saya dan sebagian besar pendapat ahli kulit, wewangian tidak diperlukan dan hanya menambah potensi iritasi pada produk yang digunakan," kata Dr. Puza.

Dan ingat, hanya karena sesuatu tidak beraroma tidak berarti itu bebas pewangi.

Langkah terbaik yang dapat kita lakukan adalah dengan membaca daftar bahan produk pelembap kita untuk memastikan sama sekali tidak ada pewangi atau bahan berbahaya lain.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Perlu Memakai Pelembap Pada Kulit?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com