Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slugging, Melapisi Kulit dengan Petroleum Jelly, Apa Bisa Berhasil?

Kompas.com - 19/04/2024, 16:17 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa kita tidak dapat mempercayai semua konten di media sosial. Bahkan beberapa kalangan menyebut bahwa TikTok khususnya, penuh dengan nasihat kesehatan yang buruk dan menyesatkan.

Namun jika kamu penasaran untuk mencoba rutinitas perawatan kulit yang disebut slugging seperti banyak ditayangkan di medsos, maka ada kabar baik: Perawatan ini benar-benar dapat memperbaiki kulit.

Teknik perawatan kulit slugging sangat bagus untuk kulit kering dan kusam karena membantu mengunci kelembapan. Cara ini juga bisa melindungi dan memperbaiki kerusakan pada pelindung kulit.

Apa itu slugging?

Tahukah kamu jejak lendir yang ditinggalkan siput saat bergerak? Ya, itulah slugging - dan karena perawatan ini seolah menempelkan bahan seperti lendir di kulit, maka ia dinamakan slugging.

Lalu, apa definisi slugging? Slugging pada dasarnya adalah proses mengolesi wajah dengan petroleum jelly semalaman. Pakar perawatan kulit di media sosial mengklaim bahwa produk ini memberi mereka kilau yang indah. Jadi, bagaimana cara kerjanya?

“Petroleum jelly adalah salep yang sederhana dan sangat oklusif,” kata Dermatolog Amy Kassouf, MD dikutip Cleveland Clinic.

Bahan ini membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, dan lapisan pelindung tersebut, pada gilirannya, membantu mengunci hidrasi dan menjaga kulit agar tidak kering.

Baca juga: Mengenal Perawatan Kulit Wajah Slugging dan Cara Melakukannya

Apa manfaatnya bagi kulit?

Lapisan pelindung yang dibuat oleh petroleum jelly pada kulit bertindak sebagai penghalang yang mencegah air menguap dari permukaan wajah.

Manfaat slugging antara lain:

  • Melembabkan. “Hidrasi yang tertahan dapat mengisi epidermis seperti spons, menebalkannya dan membuatnya lebih lentur dan elastis,” kata Dr. Kassouf.
  • Melindungi. Penghalang itu menahan air masuk dan mencegah masuknya benda-benda buruk. “Ini dapat membantu mencegah molekul luar memasuki kulit dan menyebabkan iritasi,” tambah Dr. Kassouf.
  • Memperbaiki kerusakan. Jika kulitmu mengalami dehidrasi, lapisan petroleum jelly di malam hari dapat membantu mencegah hilangnya air lebih lanjut dari kulit dan memungkinkannya memperbaiki dirinya sendiri.

Apakah dokter kulit merekomendasikan tren perawatan kulit ini?

“Ini adalah proses yang lebih mungkin berguna untuk kulit yang kering namun tidak diperlukan untuk kulit berminyak,” catat Dr. Kassouf.

Siapa yang tidak boleh mencoba slugging?

Slugging tidak cocok untuk semua orang. Dr Kassouf mengatakan kamu harus menghindari slugging jika memiliki jenis dan kondisi kulit berikut:

  • Kulit berminyak. “Kulit yang berminyak sudah memiliki lapisan lipid yang cukup atau bahkan terlalu kuat dan tidak memerlukan tambahan lipid pada permukaannya,” ujarnya.
  • Kulit berjerawat. Dalam hal ini, apa yang berlaku untuk kulit berminyak juga berlaku untuk kulit yang rentan berjerawat. Slugging sebenarnya bisa membuat jerawat semakin parah, bukannya membaik.
  • Kulit yang terinfeksi. Jika kamu mengalami infeksi atau luka terbuka, hindari slugging. “Ini mungkin tidak akan membuat infeksinya hilang,” Dr. Kassouf memperingatkan.

Panduan langkah demi langkah slugging

Slugging cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti untuk memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit malam harimu.

1. Persiapkan kulit

Slugging sebaiknya hanya dilakukan pada kulit yang bersih, jadi mulailah rutinitas malam dengan pembersihan, pengelupasan kulit, dan pelembab,” saran Dr. Kassouf.

Hindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam alfa hidroksi, asam beta hidroksi, dan retinoid, yang dapat mengiritasi kulit jika produk tersebut terperangkap di bawah lapisan petroleum jelly.

Kassouf mengatakan bahwa jika kamu ingin mencoba slugging, pastikan menggunakan petroleum jelly murni (Vaseline) atau petroleum jelly dengan sedikit bahan tambahan, seperti Aquaphor dan CeraVe. Keduanya mengandung ceramide dan asam hialuronat. Tidak diperlukan produk khusus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com