KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa kita tidak dapat mempercayai semua konten di media sosial. Bahkan beberapa kalangan menyebut bahwa TikTok khususnya, penuh dengan nasihat kesehatan yang buruk dan menyesatkan.
Namun jika kamu penasaran untuk mencoba rutinitas perawatan kulit yang disebut slugging seperti banyak ditayangkan di medsos, maka ada kabar baik: Perawatan ini benar-benar dapat memperbaiki kulit.
Teknik perawatan kulit slugging sangat bagus untuk kulit kering dan kusam karena membantu mengunci kelembapan. Cara ini juga bisa melindungi dan memperbaiki kerusakan pada pelindung kulit.
Tahukah kamu jejak lendir yang ditinggalkan siput saat bergerak? Ya, itulah slugging - dan karena perawatan ini seolah menempelkan bahan seperti lendir di kulit, maka ia dinamakan slugging.
Lalu, apa definisi slugging? Slugging pada dasarnya adalah proses mengolesi wajah dengan petroleum jelly semalaman. Pakar perawatan kulit di media sosial mengklaim bahwa produk ini memberi mereka kilau yang indah. Jadi, bagaimana cara kerjanya?
“Petroleum jelly adalah salep yang sederhana dan sangat oklusif,” kata Dermatolog Amy Kassouf, MD dikutip Cleveland Clinic.
Bahan ini membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, dan lapisan pelindung tersebut, pada gilirannya, membantu mengunci hidrasi dan menjaga kulit agar tidak kering.
Baca juga: Mengenal Perawatan Kulit Wajah Slugging dan Cara Melakukannya
Lapisan pelindung yang dibuat oleh petroleum jelly pada kulit bertindak sebagai penghalang yang mencegah air menguap dari permukaan wajah.
Manfaat slugging antara lain:
“Ini adalah proses yang lebih mungkin berguna untuk kulit yang kering namun tidak diperlukan untuk kulit berminyak,” catat Dr. Kassouf.
Slugging tidak cocok untuk semua orang. Dr Kassouf mengatakan kamu harus menghindari slugging jika memiliki jenis dan kondisi kulit berikut:
Slugging cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti untuk memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit malam harimu.
“Slugging sebaiknya hanya dilakukan pada kulit yang bersih, jadi mulailah rutinitas malam dengan pembersihan, pengelupasan kulit, dan pelembab,” saran Dr. Kassouf.
Hindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam alfa hidroksi, asam beta hidroksi, dan retinoid, yang dapat mengiritasi kulit jika produk tersebut terperangkap di bawah lapisan petroleum jelly.
Kassouf mengatakan bahwa jika kamu ingin mencoba slugging, pastikan menggunakan petroleum jelly murni (Vaseline) atau petroleum jelly dengan sedikit bahan tambahan, seperti Aquaphor dan CeraVe. Keduanya mengandung ceramide dan asam hialuronat. Tidak diperlukan produk khusus.
Dalam hal slugging, Vaseline dan petroleum jelly lainnya adalah produk yang tepat. Petroleum jelly itu kental dan lengket, jadi kamu hanya perlu sedikit saja, dan tidak perlu mengoleskannya ke seluruh wajah. Kamu bisa mengaplikasikannya hanya pada bagian wajah yang paling tipis dan kering, seperti kelopak mata dan bibir.
Beri waktu sekitar setengah jam sebelum tidur, yang akan memberi waktu pada produk untuk mengendap dan mulai meresap. Selama waktu ini, kamu bisa meletakkan handuk di atas sarung bantal agar bahn tidak mengotori bantal.
Langkah ini cukup jelas. Dapatkan tidur malam yang nyenyak, yang juga bermanfaat bagi kulit dan kesehatan secara keseluruhan.
Cuci muka saat bangun tidur untuk menghilangkan apa pun yang menempel pada petroleum jelly yang lengket semalaman. “Pembersihan itu penting karena kulit adalah organ hidup yang memiliki sel-sel kulit mati, minyak, dan bakteri yang perlu dikelupas,” jelas Dr. Kassouf.
Pilih pembersih sesuai dengan kebutuhan kulit. “Sabun adalah pengemulsi yang baik, tapi juga bisa mengeringkan,” lanjutnya. “Beberapa pembersih yang lebih lembut namun berbusa mungkin pilihan baik jika kamu memiliki jenis kulit sensitif.”
Baca juga: Slugging, Teknik Perawatan Kulit Termurah dan Melembutkan Wajah
Bolehkah melakukan slugging setiap malam? Kassouf mengatakan tidak ada aturan pasti mengenai seberapa sering kita bisa melakukan slugging. Semuanya didasarkan pada kebutuhan perawatan kulit masing-masing. Jika kulit terasa kering dan dehidrasi, mungkin kamu bisa melakukan slugging.
“Kamu mungkin perlu melakukan ini beberapa malam berturut-turut pada awalnya, tetapi ini jarang disarankan untuk menjadi rutinitas setiap malam,” katanya. “Jika kulit menjadi merah atau teriritasi setelah melakukan slugging, sebaiknya hentikan dan temui dokter kulit.”
Selain itu, penting untuk mempertimbangkan jenis dan kondisi kulit masing-masing. Mereka yang memiliki kulit berminyak, rentan berjerawat, atau terinfeksi sebaiknya melewatkan slugging.
Jika kulit terasa kering, Dr. Kassouf mengatakan bahwa slugging dapat membantu mempertahankan kelembapan kulit, sekaligus memperbaiki dan melindungi pelindung kulit.
Dan jika kamu memiliki kekhawatiran atau pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum mencoba slugging.
Baca juga: 5 Manfaat Petroleum Jelly untuk Kulit, dari Luka hingga Lecet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram