KOMPAS.com – Berlari merupakan olahraga populer karena bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Tak sedikit orang yang memilih olahraga lari sebagai cara cepat untuk menurunkan berat badan.
Bahkan, menurut penelitian baru yang dilakukan oleh World Athletics, olahraga yang makin digandrungi saat pandemi Covid-19 ini memiki banyak manfaat, seperti kesempatan untuk ke luar rumah.
Namun, seberapa efektif berlari untuk menurunkan berat badan?
Faktanya, semua bentuk olahraga dapat membantu menurunkan berat badan. Olahraga aerobik seperti lari terbukti dapat mengontrol berat badan dengan meningkatkan denyut jantung dan pernapasan sambil meningkatkan sirkulasi.
Membuat tubuh bergerak aktif dan menggunakan energi lebih banyak dari pada kalori yang dikonsumsi dapat menjadi awal yang baik untuk proses penurunan berat badan.
Baca juga: Perlukah Melakukan Peregangan Sebelum Olahraga Lari?
Intinya, olahraga akan membantu kita mencapai defisit kalori melalui pola makan dan olahraga teratur.
Selain itu, sebuah penelitian pada 2014 yang diterbitkan di jurnal Progress in Cardiovascular Disease menemukan bahwa program olahraga yang rutin ddapat membuat berat badan menurun sekitar 2 kg.
Namun perlu diingat, penurunan berat badan setiap orang berbeda. Selain aktivitas fisik kita juga perlu membatasi kalori untuk meningkatkan kemungkinan penurunan berat badan.
150-300 menit per minggu
Menurut World Health Organization (WHO), orang dewasa sebaiknya berolahraga dengan durasi 150 hingga 300 menit per minggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.