Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2019, 08:47 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ajang lari di Indonesia dari tahun ke tahun semakin diminati.

Namun bisa jadi, tingginya minat tersebut belum diimbangi dengan pengetahuan kesehatan terkait jenis olahraga lari. 

Masih banyak hoaks terkait olahraga lari yang beredar di masyarakat.

Informasi kesehatan yang keliru atau tidak teruji secara medis bisa berdampak pada masalah kesehatan serius.

Baca juga: Udara Buruk karena Polusi, Amankah Lari Pakai Masker?

Ada risiko cedera hingga kasus kematian mendadak akibat penanganan yang keliru, misalnya.

Lalu, apa saja hoaks terkait olahraga lari yang banyak beredar di masyarakat?

1. Lari menggunakan jaket parasut agar kurus

Ketua Pelaksana KedokteRAN 2019 dr. Jack Pradono Handojo seusai media briefing di kampus FKUI Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Ketua Pelaksana KedokteRAN 2019 dr. Jack Pradono Handojo seusai media briefing di kampus FKUI Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
Lari menggunakan jaket parasut tidak akan membuat kurus.

Demikian ditegaskan Ketua pelaksana ajang lari keluarga besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), KedokteRAN 2019, dr. Jack Pradono Handojo, MHA.

Dia menyebut, sepanas-panasnya suhu ketika mengenakan jaket parasut, menurut dia, tidak akan mencapai 100 derajat celcius.

Suhu maksimal dengan metode itu hanya berkisar 38-39 derajat Celcius. Nah, suhu tersebut tidak cukup untuk meluruhkan lemak.

Baca juga: Lari Belum Tentu Efektif, Pahami Jenis Kardio yang Paling Pas

Kondisi yang terjadi ketika kita memaksakan lari menggunakan jaket parasut adalah proses penguapan yang terhambat, dan membuat badan mengalami overheat.

"Kemudian mengalami heat stroke (sengatan tinggi)," kata Jack di kampus FKUI Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019) kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com