Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip, 11 Supercar Langka Milik Bos Chelsea Roman Abramovich

Kompas.com, 29 September 2021, 13:17 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pecinta sepakbola mana yang tidak mengenal Roman Abramovich?

Sejak mengakuisisi klub Liga Inggris Chelsea dalam kesepakatan senilai 233 juta dollar AS atau sekitar sekitar Rp 3,3 triliun pada 2003, nama dia mulai disorot.

Kala itu, sosok Roman Abramovich menjadi amat atraktif karena mendatangkan banyak pemain bintang dengan harga selangit ke Chelsea.

Mengutip laman Lifestyle Asia, per tanggal 14 September 2021, kekayaan bersih pria Rusia 54 tahun itu diperkirakan mencapai 14,6 miliar dollar AS atau setara Rp 208,7 triliun.

Baca juga: Roman Abramovich Jual Tambang Emas Senilai 20,5 Triliun Rupiah

Tentunya, dengan kekayaan sebesar itu, ia memiliki banyak koleksi barang mewah.

Misalnya saja, kapal pesiar Eclipse yang dibelinya seharga 500 juta dollar AS atau lebih kurang Rp 7,1 triliun.

Tidak hanya kapal pesiar, raja minyak itu juga memiliki ketertarikan akan dunia seni.

Pada 2008, ia mendirikan Garage Center for Contemporary Culture bersama pengusaha dan kolektor seni Rusia-Amerika, Dasha Zhukova.

Kecintaan Abramovich terhadap mobil berperforma tinggi juga tidak bisa diremehkan. Sedikitnya, ada 11 supercar yang dimilikinya.

1. Bugatti Veyron

Bugatti Veyron
AFP/ Leon Neal Bugatti Veyron
Abramovich diketahui mempunyai supercar Bugatti Veyron dengan harga lebih dari 1,5 juta pound atau sekitar Rp 29 miliar.

Bugatti Veyron 16.4 kepunyaan Abramovich dapat melaju lebih dari 400 kilometer per jam karena dibekali mesin 16 silinder untuk meningkatkan kecepatan dan tenaga.

Baca juga: Kawasaki ER-6n Streetfighter Terinspirasi dari Bugatti Veyron

Mobil ini hanya membutuhkan 2,5 detik untuk melaju dari kecepatan 0-99 kilometer per jam.

2. Pagani Zonda R

Pagani Zonda RAFP/ Leon Neal Pagani Zonda R
Pagani Zonda R adalah mobil langka yang bernilai 1,2 juta euro atau setara dengan Rp 20 miliar, dan Abramovich mengoleksi salah satunya.

Supercar buatan Pagani ini termasuk salah satu mahakarya yang paling diminati penggemar otomotif, dan hanya diprodukai 15 unit di dunia.

Manufaktur Italia tersebut merancang Zonda sebagai mobil khusus lintasan balap dengan bodi berbahan serat karbon.

Pagani Zonda R dapat berakselerasi dari kecepatan 0-100 kilometer per jam dalam waktu 2,7 detik dan menghasilkan kecepatan hingga 370 kilometer per jam.

Baca juga: Arloji yang Dipakai Pendiri Bugatti Terjual Miliaran Rupiah

Agustus 2021 lalu, salah satu Pagani Zonda R dilelang di acara Monterey Car Week oleh RM Sotheby's dan terjual seharga 6,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 92,9 miliar.

3. Aston Martin Vulcan

Aston Martin VulcanAFP/ Leon Neal Aston Martin Vulcan
Miliarder Rusia ini juga memiliki Aston Martin Vulcan, hypercar khusus trek balap.

Hanya 24 unit yang pernah dibuat Aston Martin, dan masing-masing dihargai 1,8 juta pound atau lebih kurang Rp 35 miliar.

Hypercar ini ditopang oleh mesin berkonfigurasi V12 dengan kapasitas mesin 7.000cc, eksterior serat karbon, serta paddle shift balap Xtrac enam percepatan.

Baca juga: Girard-Perregaux Ajak Aston Martin, Hadirkan Arloji Klasik

Kecepatan tertinggi yang dihasilkan Vulcan mencapai 362 kilometer per jam, dan melaju dari kecepatan 0-60 kilometer per jam dalam tiga detik.

4. Ferrari FXX

Ferrari FXXAFP/ Leon Neal Ferrari FXX
Ferrari FXX yang juga termasuk mobil khusus balap merupakan edisi terbatas dari Ferrari yang hanya dibuat 29 unit.

Fitur yang terdapat pada mobil ini meliputi mesin berkapasitas 6,3 liter dan konfigurasi mesin V12, dua kursi di depan, dan kecepatan maksimum mobil hingga 345 kilometer per jam.

Baca juga: Mobil Mungil Ferrari Bertenaga Listrik, Mau?

5. Lamborghini Reventon

Lamborghini ReventonAFP/ Leon Neal Lamborghini Reventon
Lamborghini hanya memproduksi 20 model Reventon di seluruh dunia.

Abramovich memiliki supercar edisi terbatas ini, yang dibelinya sekitar 1 juta euro atau setara Rp 16,7 miliar.

Mesin V12 yang digendong Lamborghini Reventon membuat mobil ini mampu membukukan waktu 3,4 detik untuk berakselerasi dari kecepatan 0-100 kilometer per jam dan berlari hingga kecepatan 340 kilometer per jam.

Baca juga: Unggah Foto Sneaker di Atas Ferrari, Desainer Jerman Disomasi

Reventon ini sering dijuluki sebagai mobil superhero Batman alias Bruce Wayne, karena sering ditampilkan di beberapa waralaba film tersebut.

6. Ferrari 488 GT3

Ferrari 488 GT3AFP/ Leon Neal Ferrari 488 GT3
Mengusung mesin V8 twin-turbo, Ferrari 488 GT3 adalah mobil balap yang diberi kap mesin yang sudah dimodifikasi.

Soal akselerasi, mobil ini bisa melaju dari 0-60 km/jam dalam waktu tiga detik dan mencapai kecepatan maksimum 330 kilometer per jam.

Baca juga: Demi Ford vs Ferrari, Christian Bale Turun 31 kg

Abramovich memiliki Ferrari 488 GT3 berwarna biru navy dengan bagian sayap depan berbahan serat.

7. Maserati MC12 Corsa

Maserati MC12 CorsaAFP/ Leon Neal Maserati MC12 Corsa
Dari 13 supercar MC12 Corsa yang diciptakan manufaktur Maserati di seluruh dunia, salah satunya adalah milik Abramovich.

Desain mobil bernilai 2,7 juta dollar AS atau setara Rp 38,6 miliar ini tampak menawan.

Namun jangan salah, di balik keanggunan tampilan MC12 Corsa, mesin yang disematkan Maserati terbilang sadis.

Baca juga: Maserati Luncurkan Jam Tangan dengan Desain Dial Skeleton

Mesin V12 berkapasitas 6.000 cc membuat mobil ini melesat dari 0-200 kilometer per jam dalam waktu 6,4 detik, dan mencatatkan kecepatan maksimum 326 kilometer per jam.

8. Mercedes-AMG GT3

Mercedes-AMG GT3AFP/ Leon Neal Mercedes-AMG GT3
Termasuk dalam koleksi langka Abramovich, Mercedes-AMG GT3 adalah kuda liar di lintasan balap karena memiliki power dan performa yang luar biasa.

Supercar ini hanya memerlukan waktu 3,2 detik untuk berlari dari 0-100 kilometer per jam. Sementara itu, kecepatan tertinggi yang tercatat adalah 325 kilometer per jam.

Baca juga: Mengintip Mercedes-Benz G-Class yang Didesain oleh Virgil Abloh

Fitur AMG GT3 mencakup kap berbahan serat karbon dan aerofoil blades untuk menyesuaikan mobil dengan kondisi lintasan dan memberikan performa yang mulus.

9. Mercedes-Benz CLK GTR

Mercedes-Benz CLK GTRAFP/ Leon Neal Mercedes-Benz CLK GTR
Mercedes-Benz CLK GTR dibuat khusus oleh AMG untuk di lintasan balap.

Dengan mesin V12 berkapasitas 6,9 liter, mobil ini dapat melaju dari 0-99 kilometeri per jam dalam waktu 3,8 detik dan mencapai kecepatan 319,9 kilometer per jam.

Supercar tersebut kerap terlihat digeber Abramovich di lintasan balap Nurburgring, Jerman.

CLK GTR diperkirakan bernilai antara 8 juta dollar AS-10 juta dollar AS atau setara Rp 114 miliar-Rp 143 miliar oleh rumah lelang otomotif Gooding & Co.

Baca juga: Lebih Baik Menangis dalam Mercedes daripada di Bajaj

10. Porsche 911 GT1 Evo

Porsche 911 GT1 EvoAFP/ Leon Neal Porsche 911 GT1 Evo
Meskipun diproduksi sebagai mobil balap, Porsche 911 GT1 Evo juga dihadirkan untuk versi jalan raya.

Coupe ini memiliki mesin enam silinder yang berlawanan arah secara horizontal dan dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga 310 kilometer per jam.

Baca juga: Puma Gandeng Tim F1 Mercedes AMG Petronas Bikin Sepatu Berduri

11. Ferrari 360

Ferrari 360AFP/ Leon Neal Ferrari 360
Abramovich membeli Ferrari 360 pada tahun 2003 ketika dia datang ke London usai mengakuisisi Chelsea.

Baca juga: Replica Mercedes-Benz Garapan Virgil Abloh Dilelang Rp 2,3 Miliar

Mobil sport ini dibekali dua kursi di bagian depan, serta ditenagai mesin V8 berkapasitas 3.600cc yang mampu mencapai kecepatan maksimum 304 kilometer per jam.

Ferrari 360 Modena dipasarkan seharga 1,55 juta euro atau lebih kurang Rp 26 miliar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau