3. Tidak bisa berolahraga
Olahraga intensitas sedang selama 150 menit atau intensitas tinggi 75 menit setiap minggu dapat mencegah depresi, menurunkan tekanan darah, memperbaiki kolesterol, serta mengendalikan kadar gula darah.
Juga, olahraga mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.
Nah, ketika kita bekerja secara berlebihan, maka sulit bagi kita menyempatkan waktu untuk berolahraga.
Baca juga: Pentingnya Break Time untuk Kesehatan Mental Saat Bekerja Dari Rumah
4. Kehilangan hubungan dengan orang lain
Tidak bertemu kekasih atau kerabat di akhir pekan karena harus berkutat dengan pekerjaan membuat kita kehilangan waktu yang penting untuk bersosialisasi.
Memiliki koneksi sosial dengan orang lain faktanya bisa membantu mengatasi kesepian, mempertajam ingatan dan keterampilan kognitif, sekaligus meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan kita.
"Orang-orang tidak ingin berlibur karena mereka khawatir tentang tugas yang akan menunggu ketika mereka kembali dari liburan," tutur Borland.
5. Penyalahgunaan alkohol dan narkotika
"Tidak jarang orang beralih ke zat berbahaya ketika mereka merasa kewalahan atau ketika mereka perlu melepaskan diri," papar Borland.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.