Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2021, 06:15 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Minyak jelantah termasuk limbah cair yang sering ditemukan di rumah tangga. Seperti semua jenis limbah, membuang minyak jelantah tidak bisa sembarangan. Membuangnya ke tempat cucian piring atau pun tanah bisa berdampak buruk.

Membuangnya ke saluran air akan menyebabkan penyumbatan yang berpotensi menjadi tempat bertumbuhnya bakteri. Minyak akan mengalir ke sungai, berakhir di laut, dan pada akhirnya menyebabkan pencemaran air.

Selain itu, jika minyak jelantah dibuang ke tanah, minyak akan menggumpal dan menutup pori-pori tanah, sehingga tanah akan mengeras dan tidak mampu melakukan penguraian secara optimal.

CEO Beli Jelantah, Faris Razanah Zharfan mengatakan, pada 2020 ada lebih dari 525.000 liter potensi minyak jelantah terbuang setiap bulannya di Jakarta.

Baca juga: Agar Tak Merusak Lingkungan, Ini Cara Teraman Membuang Minyak Jelantah

"Melalui Beli Jelantah, kami telah berhasil mengumpulkan lebih dari 180.000 liter minyak jelantah yang berasal dari ratusan hotel, restoran, dan industri makanan, serta dari ribuan masyarakat di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang untuk selanjutnya diberikan kepada perusahaan biodiesel mitra yang bersertifikasi International Sustainability & Carbon Certification," kata Faris.

Alih-alih dibuang sebenarnya kita bisa mengelola minyak jelantah menjadi produk-produk yang bermanfaat.

Bank DBS Indonesia berkolaborasi bersama wirausaha sosial Beli Jelantah memberikan tips cara mengelola minyak jelantah, yang dapat dicoba di rumah:

- Menyulapnya menjadi sabun batangan

Belum banyak yang tahu, bahwa kita ternyata dapat menyulap minyak jelantah menjadi sabun batangan. Kualitas sabun batangan dari minyak jelantah sendiri tidak kalah baik dibanding sabun buatan pabrik.

Untuk membuat sabun batangan, siapkan minyak jelantah yang telah disaring, soda api, air, pewangi, dan pewarna makanan.

Baca juga: Cara Membuat Sabun Herbal Sendiri, Bisa Pilih Aroma Kesukaan!

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com