KOMPAS.com - Perayaan tahun baru menjadi kesempatan makan bersama keluarga dan menikmati berbagai menu favorit.
Seringkali, menu makanan yang dihadirkan saat tahun baru memiliki makna tersendiri.
Makanan tersebut tak hanya lezat namun juga istimewa karena menjadi perlambang doa baik untuk orang yang menyantapnya.
Kebiasaan ini tidak hanya berlangsung di Indonesia namun di banyak negara lain di penjuru dunia.
Baca juga: 7 Resolusi Tahun Baru yang Benar-benar Bisa Kita Capai
Secara umum, maknanya senada yakni harapan untuk kebahagiaan dan kemakmuran seiring dengan pergantian tahun.
Namun secara spesifik, berbagai menu tahun baru di banyak negara di dunia punya pesan yang berbeda-beda.
Simak ulasannya berikut ini.
Orang Spanyol akan makan makan 12 butir buah anggur tepat di tengah malam pergantian tahun baru.
Sejak tahun 1800an, mereka akan menghentikan berbagai aktivitas yang sedang dilakukan untuk makan buah tersebut.
Masyarakat Spanyol percaya, keberuntungan selama 12 bulan mendatang akan menyertai jika mereka bisa menghabiskan semua anggur tersebut.
Namun 12 anggur itu harus habis dimakan sebelum bel terakhir di malam tahun baru berdentang.
Anggur juga menjadi makanan tradisonal tahun baru di Brazil namun dalam jumlah yang berbeda.
Masyarakat negeri sepak bola itu makan tujuh buah anggur yang melambangkan kelimpahan dan tujuh biji delima mewakili kemakmuran.
Sejak abad ke-13, masyarakat Jepang makan semangkuk mie soba panas di malam tahun baru.