Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2022, 18:05 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Walau banyak orang menyukai anjing karena dianggap menggemaskan, faktanya anjing bisa menjadi hewan yang berbahaya jika suka mengigit.

Salah satu alasan paling umum mengapa anjing menggigit karena mereka merasa terancam, baik terhadap orang asing atau hewan lain di sekitarnya.

Jika kamu memiliki anjing yang suka menggigit, sebaiknya kebiasaan ini harus segera dihentikan.

Sebab, jika dibiarkan terus-menerus anjing bisa melukaimu atau orang lain dan akan menjadi sumber masalah baru.

Mengapa anjing menggigit?

Sebelum mengetahui cara menghentikan kebiasaan anjing yang suka menggigit, kamu harus tahu alasan di baliknya.

Seperti yang sudah disebutkan bahwa penyebab paling sering anjing menggigit orang karena mereka merasa terancam.

Ini adalah naluri alami yang masih ada pada anjing peliharaan dan penting bagi setiap orang yang berinteraksi dengan anjing untuk memahami hal yang dapat memicu perilaku agresif ini.

Untuk lebih jelasnya, simak penyebab anjing menggigit berikut ini:

  • Anjing dapat menggigit untuk membela diri, wilayahnya, kawanannya, atau untuk melindungi anak-anaknya
  • Mengejutkan anjing dengan membangunkannya atau tiba-tiba mendekatinya dari belakang dapat memancingnya untuk menggigit
  • Melarikan diri dari anjing, bahkan saat bermain, juga dapat memancing gigitan. Anjing mungkin berpikir itu bagian dari permainan. Tapi beberapa ras anjing cenderung bersifat agresif
  • Seekor anjing yang ketakutan juga dapat menggigit siapa saja yang mendekatinya
  • Jika seekor anjing sedang tidak enak badan atau kesakitan, dia mungkin tidak mau didekati atau disentuh oleh orang lain.

Baca juga: Cermati, Tanda-tanda Anjing akan Menggigit

Cara menghentikan kebiasaan anjing yang suka menggigit

Ilustrasi anjing menggigitimantsu Ilustrasi anjing menggigit
Walau menggigit sudah menjadi kebiasaan, bukan berarti anjing tidak bisa dilatih untuk menghilangkan perilaku buruk ini.

Sebagai pemilik anjing, kamu harus bertanggung jawab untuk melatih anjing supaya dapat dikendalikan setiap saat.

Hal ini penting agar anjing tidak melukai orang lain, terutama bagi mereka yang takut atau tidak menyukai anjing.

Berikut ini cara-cara yang bisa kamu coba:

  • Beri pelatihan dasar dan latih kemampuan anjing sepanjang hidupnya untuk memperkuat pelajaran yang telah diajarkan
  • Ajak anjing berosialisasi. Biarkan anjing bertemu dan berinteraksi dengan berbagai orang, termasuk anak-anak dan orang tua dalam situasi yang tenang dan positif
  • Ajari anjing untuk berani menghadapi rasa takut, seperti suara keras, mesin besar, sepeda, atau apa pun yang dapat memicu rasa takut. Mulailah cara ini ketika anjing masih muda dan jaga agar pengalamannya tetap positif
  • Perhatikan penyebab yang dapat mengakibatkan perilaku agresif. Jika kamu tidak dapat mengendalikan situasi atau perilaku anjing, kamu mungkin harus memindahkan anjing ke tempat lain
  • Jangan gunakan kekerasan untuk mendisiplinkan anjing. Pilihlah cara yang lebih positif, seperti dengan memberikan pujian dan camilan. Menyayangi anjing secara konsisten jauh lebih efektif karena anjing ingin menyenangkan orang-orang di sekitarnya
  • Selalu ikat anjing atau tempatkan di area yang berpagar. Lihatlah situasi di sekitar sebelum melepaskan anjing
  • Jika kamu mengetahui hal-hal yang membuat anjingmu takut atau berperilaku agresif, sebaiknya peringatkan orang lain. Jangan biarkan anjing mendekati orang dan hewan lain
  • Anjing harus divaksinasi, terutama suntik rabies. Anjing juga harus diperiksa kesehatannya secara rutin.

Cara berinteraksi yang aman dengan anjing

Walau anjing terlihat lucu dan ramah, seekor anjing bisa menyerang orang lain yang tidak dikenalnya.

Agar anjingmu tidak berperilaku demikian atau orang lain bisa merasa aman, ketahui cara berinteraksi dengan anjing berikut ini:

  • Jangan pernah mendekati atau menyentuh anjing yang tidak dikenal tanpa meminta izin pemiliknya. Jika pemilik anjing tidak ada, jangan mendekati anjing tersebut
  • Jangan pernah mendekati anjing yang sedang makan, tidur atau menjaga anaknya. Anjing dalam situasi ini lebih cenderung protektif dan mudah terkejut
  • Jangan mendekati, menyentuh, atau mencoba memindahkan anjing yang terluka
  • Jangan pernah meninggalkan anak kecil atau bayi sendirian dengan anjing untuk alasan apa pun
  • Saat bertemu anjing yang tidak dikenal, izinkan anjing itu mendatangi. Biarkan anjing mengendus tangan sebelum kamu mengelusnya. Jangan dekatkan wajah ke anjing yang tidak dikenal, apalagi berusaha memeluk atau menciumnya
  • Jika dalam posisi terpojok, tetaplah diam dan hindari kontak mata. Jangan lari atau berteriak. Saat anjing berhenti memperhatikan, mundurlah secara perlahan
  • Jika ditabrak anjing, jatuh ke samping dan tutupi kepala dan wajah, serta tetap berperilaku tenang.

Jika anjingmu menggigit seseorang

Jika anjingmu menggigit seseorang, penting untuk bertindak cepat. Pertama, segera kurung anjingmu dan kemudian bantulah korban.

Korban harus mencuci bekas gigitan anjing secara menyeluruh dengan sabun dan air hangat. Jika memungkinkan segera hubungi dan minta pertolongan medis.

Baca juga: Perlu Tahu, 6 Hal yang Menyebabkan Anjing Menggigit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com