Kenali, 4 Alasan Mengapa Anak Tidak Suka Mandi

KOMPAS.com - Tidak semua anak suka mandi. Meskipun, sebagian besar dapat dibujuk ke bak mandi atau pancuran tanpa harus membuat keributan.

Namun, terlepas dari seberapa besar usaha orangtua untuk menyuruh anaknya mandi, ada pula beberapa anak yang tidak suka mandi untuk membersihkan diri.

Ketika hal ini terjadi, maka mandi bisa menjadi aktivitas yang sulit tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk orangtua.

Dan tidak dapat dipungkiri, apabila kesulitan menyuruh anak mandi ini akhirnya bisa menyebabkan konflik atau ketegangan antara anak maupun orangtua.

Baca juga: 5 Efek Buruk Malas Mandi Lebih dari 2 Hari bagi Tubuh

Nah, bagi orangtua, sebelum memarahi anaknya yang sulit untuk disuruh mandi, sebaiknya simak empat alasan mengapa anak tidak suka mandi berikut ini.

1. Mengganggu waktu bermain

Ketika anak sedang bermain, hal yang tidak ingin dilakukannya adalah menghentikan kesenangan hanya untuk mandi.

Karena itu, anak mulai melihat mandi sebagai aktivitas yang dapat mengakhiri kesenangannya dan ini bisa menimbulkan kebencian.

Menurut Child Mind Institute, anak-anak dapat memiliki masalah dengan transisi. Faktanya, semua orang memiliki masalah dengan transisi.

Tetapi, karena orang dewasa menyadari bahwa hal-hal yang harus dilakukan lebih penting daripada hal-hal yang dilakukan hanya untuk tujuan kesenangan, mereka bisa lebih dewasa tentang perubahan.

Sementara, anak-anak belum mencapai tingkat kedewasaan ini dan yang mereka lihat hanyalah kesenangan mereka akan segera berakhir.

Untuk mengatasi hal ini, orangtua perlu mempertimbangkan untuk memberi anak-anak hitungan mundur ketika mereka harus berhenti bermain untuk mandi.

Dengan cara ini, waktu bermain dapat diselesaikan dan anak-anak tidak merasa seperti sedang lengah ketika diberitahu bahwa mereka harus segera menghentikan apa yang ingin mereka lakukan untuk mandi.

Baca juga: Akhir Pekan Jangan Malas Mandi, Ini Manfaatnya

2. Suhu air

Suhu air ternyata dapat memengaruhi anak untuk tidak suka dengan mandi.

Misalnya, jika suhu air terlalu panas atau terlalu dingin untuk anak-anak, mereka akan membenci mandi atau merasa mandi bukanlah aktivitas yang nyaman untuk dilakukan.

Menurut Parenting FirstCry, jika anak-anak dimasukkan ke dalam air yang suhunya sangat berbeda dari suhu tubuhnya, air itu bisa terasa sakit di kulit.

Apabila hal ini terjadi berulang kali, anak tidak akan mau mandi karena tidak mau merasa tidak nyaman.

Jadi, anak-anak perlu diizinkan untuk menentukan suhu air sebelum mereka memasukkan seluruh tubuh ke dalamnya agar lebih mudah untuk mandi.

3. Takut mata terkena sabun atau sampo

Terlepas dari apakah sabun atau sampo itu aman, namun terkena sabun atau sampo di mata bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi anak-anak.

Dan jika anak-anak cenderung terkena sabun atau sampo di mata setiap kali mandi, maka mereka mungkin tidak akan suka dengan mandi.

Sebab, sabun atau sampo yang masuk ke mata anak-anak itu dapat menyebabkan penglihatan mereka dan membuat mata pedih.

Untuk mencegah sabun atau sampo masuk ke mata, kita bisa menggunakan segala sesuatunya mulai dari pelindung mata, kaca mata, waslap, dan sejenisnya.

Setelah anak-anak melihat beberapa sesi mandi mereka tidak ada kejadian sabun atau sampo jatuh di mata, maka mereka mungkin akan lebih mau untuk disuruh mandi.

4. Memiliki masalah sensorik

Waktu mandi bisa penuh dengan masalah sensorik yang berlebihan untuk anak-anak. Itulah yang dapat menyebabkan mereka membenci mandi.

Menurut Today's Parent, masalah sensorik bisa datang dalam berbagai bentuk. Baik itu suara air, rasa kain lap, bau sabun, dan banyak lagi yang harus ditangani oleh panca indera.

Dan sementara banyak anak dapat menangani panca indera mereka yang dirangsang saat mandi, yang lain tidak bisa karena itu terlalu berlebihan dan membuat mereka jadi tidak nyaman.

Satu-satunya cara untuk membantu masalah sensorik adalah dengan memahami apa yang membuat anak-anak tidak ingin berada di bak mandi atau pancuran.

Sehingga, kita tidak mengekspos anak-anak pada hal-hal yang akan memicu masalah sensorik yang mungkin mereka miliki dan membuat mereka lebih nyaman saat mandi.