Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2022, 05:30 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Billboard

KOMPAS.comTaylor Swift baru saja menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas New York (NYU), Amerika Serikat.

Gelar ini datang berkat lembaga dan museum yang ia dirikan, yaitu Taylor Swift Education Center di Country Music Hall of Fame and Museum, Nashville, Tennessee, AS.

Penyanyi berusia 32 tahun itu mendapatkan gelar Doctor of Fine Arts atau doktor honoris causa di bidang seni rupa.

Taylor yang saat itu mengenakan dress dan toga bernuansa hitam ungu terlihat datang di acara wisuda pada 18 Mei 2022, waktu setempat. 

Bintang pop satu ini berkesempatan untuk naik ke Yankee Stadium untuk memberikan pidato pembukaan Kelas 2022 di kampus tersebut.

"Hai, saya Taylor. Terakhir kali saya berada di stadion sebesar ini, saya menari dengan sepatu hak tinggi dan gaun berkilauan."

"Pakaian yang saya kenakan ini jauh lebih nyaman," kata dia, seperti dilansir Billboard, Kamis (19/5/2022).

Sambil bergurau, dia lalu menyebut 90 persen alasan utamanya ada di Stadium itu karena dia punya lagu yang berjudul 22.

Pelantun "All Too Well" ini bercerita tentang perjalanan hidup dan kariernya yang dilalui dengan usaha keras serta diharapkan dapat menginspirasi para peserta wisudawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Taylor Swift (@taylorswift)

Dari pidato yang disampaikan selama 20 menit di Stadium, setidaknya ada tujuh pelajaran hidup yang dapat dipetik dari perjalanan hidup Taylor Swift. 

Baca juga: Terima Gelar Doktor Kehormatan, Isi Pidato Taylor Swift Jadi Sorotan

1. Kesuksesan tidak bisa diraih sendiri

Taylor memulai pidatonya dengan mengingatkan para lulusan tahun ini bahwa tidak ada satu pun dari mereka yang bisa berhasil tanpa bantuan orang terkasih.

Dia yakin, semua orang pasti mendapatkan bantuan baik secara langsung atau tidak. Mungkin bisa dari orangtua, kakek-nenek, guru, penasihat dan orang-orang terkasihnya.

"Kita adalah patchwork quilt (selimut yang disulam) dari mereka yang mencintai kita," kata dia.

"Mereka percaya pada masa depan kita. Mereka menunjukkan empati dan kebaikan pada kita ata mengatakan kebenaran bahkan ketika itu tidak mudah didengar."

"Mereka yang memberi tahu bahwa kita bisa melakukannya ketika belum bisa dibuktikan sama sekali."

Halaman:
Sumber Billboard
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com