Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2022, 20:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejuaraan tenis Wimbledon di Inggris tahun ini sedang berlangsung dari tanggal 20 Juni hingga 10 Juli 2022.

Beberapa peristiwa soal Wimbledon pun kembali mencuat ke pemberitaan minggu ini, termasuk aturan berpakaian yang sangat ketat bagi para pemain.

Salah satu peraturan yang dianggap paling konyol terjadi pada tahun 2014, hingga membuat petenis putri harus bermain tanpa bra.

Pasalnya, dalam peraturan disebut, semua pemain, laki-laki dan perempuan harus mematuhi aturan berpakaian serba putih, dan tidak boleh terlalu ketat selama kompetisi.

Baca juga: Cerita Dress Nike Tuai Kontroversi di Wimbledon karena Terlalu Terbuka

Larangan itu berlaku juga untuk pakaian dalam, termasuk bra yang warnanya tidak sesuai dengan busana yang dikenakan.

"Setiap pakaian dalam yang terlihat atau keringat yang membasahi baju saat bermain itu harus tampak putih."

"Juga untuk warnanya harus satu tone dan tidak ada corak yang melebihi satu centimeter," bunyi aturan tersebut melalui situs resmi Wimbledon, seperti dilansir Dailystar.

Peristiwa ini diungkap pemenang Wimbledon di tahun 1987, Pat Cash.

Salah satunya dia berbicara tentang kejadian di tahun 2014,  di mana para atlet perempuan disuruh untuk mengganti bra saat warnanya tidak sesuai dengan warna baju yang dipakai.

Nah, akibat peraturan itu, salah satu atlet tenis asal Inggris, Naomi Broady tampil di lapangan tanpa bra saat laga kedua melawan Caroline Wozniacki.

Baca juga: Baru, T-shirt Uniqlo Kolaborasi Bareng Petenis Roger Federer

Naomi Broady di pertandingan kedua Wimbledon 2014 yang tampil tanpa braDailystar / AFP Naomi Broady di pertandingan kedua Wimbledon 2014 yang tampil tanpa bra

"Saya yakin, beberapa atlet tidak punya sport bra yang warnanya sesuai dengan baju mereka."

"Akhirnya mereka tampil tanpa bra dan ini benar-benar konyol," kata Cash kepada BBC Radio 5 Live, belum lama ini.

Keputusan atau aturan tersebut, kata Cash, benar-benar ketat, sehingga para pemain terpaksa mematuhinya.

Mengingat kembali aturan berpakaian di Wimbledon, petenis asal Australia Nick Kyrgios sempat viral gara-gara dia mengatakan ingin melanggar aturan tersebut.

Saat ditanya wartawan tentang baju apa yang bakal dia kenakan saat di perempat final Wimbledon, Nick berniat mengganti topinya dengan warna merah dan sneaker putih dengan warna merah.

Namun pada akhirnya dia cuma bergurau, dan tetap mengenakan busana sesuai tradisi yang berlaku sejak dulu di pertandingan Wimbledon.

Baca juga: Saat Bintang Tenis Ugo Humbert Lupa Bawa Raket di Laga Penting Wimbledon...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com