Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mencuci dan Menyimpan Kentang agar Bersih dan Tahan Lama

Kompas.com, 20 Juli 2022, 10:02 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hampir semua orang menyarankan agar semua buah dan sayuran dicuci hingga bersih sebelum dikonsumsi guna memastikannya aman dimakan.

Begitu pula dengan kentang.

“Kentang ada dalam kategori ‘ditanam,’ sehingga perlu dicuci bersih sebelum dimasak,” ujar mantan chef dan pendiri dari San Diego Markets dan The Farmers Market Pros, Catt Fields White.

Menurut Fields White, selain hadirnya bakteri baik dan buruk, kentang juga memiliki pestisida di dalamnya, yang tentu harus dihilangkan.

Sementara itu, menurut Centers for Disease Control and Prevention, setidaknya kentang harus dicuci dengan air sebelum diiris untuk dimasak.

Lalu karena kentang cukup keras, gunakan sikat bersih untuk menggosoknya.

Kendati demikian, kita tidak bisa menggunakan sabun, pemutih, desinfektan, atau bahan kimia untuk membersihkannya. Pasalnya, menggunakan zat yang tidak aman untuk makanan seperti itu dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.

Fields White pun merekomendasikan agar kita merendam kentang dalam air dingin terlebih dahulu sebelum membersihkannya untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

“Sama seperti merendam piring yang berisi makanan kering, proses ini bisa meluruhkan kotoran, sehingga mudah menggosoknya,” katanya.

Baca juga: Menyimpan Kentang agar Lebih Tahan Lama, Begini Caranya

Adapun soal tahapan mencuci kentang yang rinci, berikut tahapannya:

Pertama, rendam kentang dalam air dingin sampai kotoran lepas untuk membuat pembersihan lebih mudah, terutama pada kentang berkulit lebih tebal, seperti kentang Russet, atau yang ditanam di tanah berbasis tanah liat.

Setelah kotoran terlepas, keluarkan kentang dari air dan gosok perlahan satu per satu menggunakan sikat atau sabut gosok lembut yang hanya digunakan untuk membersihkan sayuran.

Namun perlu diingat, kulit kentang bisa lebih mudah sobek jika kentang lebih berlilin. Karena itu, saat mencuci kentang berlilin seperti baby potato atau french fingerling, gunakan tangan, bukan sikat.

Setelah itu, bilas kentang satu per satu untuk membersihkannya dari kotoran yang tersisa.

Terakhir, jika kentang akan dikupas, Fields-White menyarankan untuk membersihkannya dengan proses yang sama dengan tahapan di atas, sebelum tersentuh oleh pisau atau pengupas.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau