Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GreenKind, Solusi Kebutuhan Produk Lokal Berbasis Nabati

Kompas.com - 09/09/2022, 17:57 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini semakin banyak masyarakat yang sudah sadar untuk hidup lebih sehat dan tentunya ramah lingkungan.

Bahkan, berdasarkan laporan Kantar Sustainability Foundational Study tahun 2022, sebanyak 72 persen masyarakat di Indonesia mulai mempertimbangkan prinsip keberlanjutan ketika berbelanja.

Kesadaran terhadap dampak lingkungan ini juga terlihat dengan meningkatnya tren masyarakat yang beralih menjadi konsumen produk-produk berbasis nabati.

Kendati demikian, perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih positif ini ternyata memiliki kendala akibat pilihan berbelanja produk lokal berbasis nabati yang masih sangat terbatas.

Melihat masalah keterbatasan ini, pionir restoran sehat berbasis nabati di Indonesia, Burgreens pun menghadirkan GreenKind sebagai solusinya.

Menggabungkan konsep healthy dining dan green shopping, GreenKind menawarkan pengalaman yang lebih praktis saat berbelanja produk-produk sehat dan ramah lingkungan.

"GreenKind merupakan specialty grocery store dengan pilihan produk yang terbuat dari bahan alami, serta memberikan peace-of-mind kepada konsumen akan kualitas dan traceability produk."

Demikian penuturan Co-Founder Burgreens dan GreenKind, Helga Angelina dalam acara media gathering GreenKind di Burgreens Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022).

 

Memberdayakan produk lokal

Burgreens hadirkan Greenkind sebagai solusi berbelanja produk lokal berbasis nabati.Ryan Sara Pratiwi Burgreens hadirkan Greenkind sebagai solusi berbelanja produk lokal berbasis nabati.
Menurut Helga, sebagian besar konsumen Burgreens juga sangat gembira dengan adanya GreenKind yang tidak hanya menjual produk sehat dan ramah lingkungan, tetapi juga diproduksi oleh masyarakat lokal.

"Lebih dari itu, kami ingin memperkenalkan produk yang dihasilkan petani dan artisan lokal, yang ternyata lebih keren dari produk impor," kata dia.

"Ini juga bentuk local empowerment yang mendorong local heroes UMKM mengusung green concept untuk dapat masuk dalam ekosistem retail yang aksesibel," ujar dia.

Ada pun berbagai produk yang dihadirkan terdiri dari enam kategori untuk memudahkan konsumen dalam berbelanja, di antaranya:

Wholesome ingredients yaitu keperluan masak berbahan nabati seperti berbagai jenis beras organik, roti sourdough, dairy-free & egg-free pastry, kacang, bumbu dan biji-bijian, serta berbagai jenis protein nabati siap saji dari Green Rebel dan frozen food sehat lainnya.

Healthy snack and beverages yaitu berbagai produk camilan sehat seperti gluten-free cookies, trail mix (camilan padat energi), tempe orek rendah minyak.

Untuk beverages juga menghadirkan berbagai jenis minuman segar dan bernutrisi seperti kombucha.

Plant-based wellness and nutrition yaitu produk-produk nutrisi yang penting untuk
mendukung hidup berbasis nabati yang seimbang dan sehat seperti superfood dan suplemen.

Clean beauty yaitu rangkaian produk kebutuhan personal care dengan mengutamakan bahan-bahan ramah lingkungan dan aman digunakan untuk kulit sensitif dan eczema- friendly seperti shampo, moisturizer, face & body wash, hingga body lotion.

Sustainable home & living yaitu produk untuk memenuhi kebutuhan perawatan dan
kebersihan rumah seperti cleaning kits & supplies minim sampah dan soy-based aromatherapy candles.

Mother & baby yaitu rangkaian camilan untuk si kecil, vitamin dan suplemen yang aman untuk ibu menyusui, dairy-free ASI booster, serta produk rumah tangga lainnya yang aman untuk bayi.

Saat ini, GreenKind masih terpusat di area Jakarta & Tangerang.

Untuk memenuhi kebutuhan di luar Jakarta, dalam waktu dekat GreenKind akan hadir di e-commerce dan situs resmi agar lebih mudah di akses oleh konsumen di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com