Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Kencan Pertama Sukses? Hindari 6 Kesalahan Ini

Kompas.com, Diperbarui 27/05/2023, 09:52 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber yourtango

KOMPAS.com - Kencan pertama atau first date adalah momen yang penting untuk menentukan suatu hubungan bakal berlanjut atau tidak.

Dua orang yang nge-date untuk pertama kalinya bisa saling mengenal melalui momen ini untuk menemukan kecocokan satu sama lain.

Sayangnya, tidak semua kencan pertama berjalan sesuai rencana seperti yang diharapkan karena sebagian di antaranya langsung kandas.

Baca juga: Ketahui, 4 Warna Terbaik untuk Dipakai saat Kencan Pertama

Kemungkinan si gebetan buru-buru menyudahi kencan atau ingin segera memutuskan komunikasi karena beberapa hal yang membuatnya ilfeel.

Hal ini tentunya tidak diinginkan siapa pun karena merelakan orang yang disukai setelah kencan pertama begitu sulit untuk dilakukan.

Baca juga: 6 Tips Kencan Pertama Anti-gagal yang Patut Dicoba

Hal yang harus dihindari ketika kencan pertama

Semua orang tentunya berharap kencan pertamanya sukses layaknya kisah percintaan di berbagai drama atau film.

Karena alasan itulah mereka disarankan menghindari beberapa hal berikut ini supaya kencan mereka sukses.

1. Tidak mengecek media sosial

Sebelum berangkat nge-date, sempatkanlah waktu untuk nge-stalk profil dari aplikasi kencan atau media sosial milik gebetan.

Cara ini membantu orang untuk mengenali sosok yang dikencani secara mendalam, mulai dari circle pertemanan, makanan kesukaan, dan aktivitas sehari-harinya.

Tak hanya itu, nge-stalk profil gebetan di media sosial membantu orang untuk memahami kebiasaan dan kepribadian doi-nya.

Dengan mengenali calon pasangan sebelum kencan pertama, orang menjadi tidak canggung ketika ngajak gebetan ngobrol.

Ilustrasi pasangan.Unsplash/ Clay Banks Ilustrasi pasangan.

2. Terlalu banyak diam

Kencan pertama harus memberikan kesan yang baik dan menarik bagi gebetan supaya mereka mau melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius.

Di sini, orang bisa melakukan mirroring untuk menunjukkan kesamaan dengan orang yang diajak nge-date.

Mirroring terjadi ketika satu orang meniru perilaku verbal atau nonverbal dari orang lain untuk membangun hubungan dan niat yang baik.

Baca juga: 8 Tips Wujudkan Kencan Pertama yang Sukses

3. Terlalu kaku

Kencan pertama merupakan kesempatan bagi sejoli untuk mengenali dan lebih dekat dengan orang yang dikencani.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau