Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melewati Pandemi, Industri Kecantikan Tetap Berkembang

Kompas.com - 05/11/2022, 08:45 WIB
Chelsea Austine,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terlepas dari krisis yang melanda saat pandemi, industri kecantikan justru menjadi salah satu sektor yang berkembang. Bahkan ditemukan juga beberapa brand lokal yang muncul dan maju pesat ketika pandemi.

Kenaikan tersebut dicatat oleh BPOM RI yang menunjukkan bahwa industri kosmetika mengalami kenaikan jumlah perusahaan hingga 20,6%. Sebanyak 819 industri kosmetika bertambah menjadi 913 industri terhitung dari tahun 2021 hingga Juli 2022. Peningkatan industri kosmetik tersebut didominasi oleh sektor UMKM, yakni sebesar 83%.

Tren positif tersebut pun masih terasa hingga saat ini, salah satunya lewat gelaran pameran kecantikan seperti yang dilakukan oleh Cosmobeaute 2022.

Dikenal sebagai pameran terbesar di Indonesia, Cosmobeaute hadir setelah vakum selama 2 tahun. Meskipun begitu, antusiasme dari masyarakat tak kunjung surut saat eksebisi diadakan di Jakarta Convention Center, Senayan, di tanggal 3 sampai 5 November 2022.

Tidak hanya masyarakat saja sebagai pembeli, semangat baru juga terpancarkan oleh para pemasok produk kecantikan yang ikut meramaikan pameran Cosmobeaute 2022. Mulai dari brand Cina, India, Korea, Malaysia hingga Singapura, pun ikut berpartisipasi.

Hal ini disampaikan oleh Juanita Soerakoesoemah selaku Event Director PT Pamerindo Indonesia lewat press conference yang diadakan pada Kamis (3/11/22).

“Kami mendapatkan respon positif, baik dari peserta pameran maupun pengunjung. Mengingat Cosmobeaute Indonesia sudah 2 tahun tertunda akibat pandemi, banyak perusahaan khususnya perusahaan lokal yang excited untuk partisipasi pada penyelenggaraan Cosmobeaute Indonesia tahun ini. Banyak sekali brand baru yang bergabung pada penyelenggaraan tahun ini,” ujar Juanita

Harapannya lewat Cosmobeaute 2022, terjadi sebuah sinergi yang berkesinambungan antara brand lokal dengan internasional. Termasuk juga keinginan supaya transaksi ekonomi terjadi di dalam negeri, tidak perlu di luar negeri.

“Saya berharap pameran Cosmobeautè Indonesia ini dapat memberikan peluang bagi UMKM kosmetika Indonesia untuk dapat dikenal di pasar global."

Keunggulan yang dimiliki oleh kosmetika lokal Indonesia seperti kosmetik tematik berkarakter dapat menjadi nilai plus yang kita miliki untuk dapat bersaing dengan produk dari negara lain,” ujar Ir. Solihin Sofian, Ketua Umum Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK).

Adapun, Cosmobeaute diikuti lebih dari 700 brand kecantikan. Salah satu yang terbesar adalah brand asal Korea Selatan.

Tampilan rangkaian produk dari Piehl?s Plaste Chelsea Austine Tampilan rangkaian produk dari Piehl?s Plaste
Rasanya Korea Selatan masih menjadi negara yang identik dengan dunia kecantikannya, terutama produk skincare dan kosmetik. Apalagi dengan adanya peleburan budaya, standar kecantikan masyarakat pun mulai berubah.

Mengingat Korea Selatan saat ini dinilai sebagai salah satu leading country untuk beauty produk, banyak brand yang kemudian mengacu terhadap kesuksesan dari negara tersebut.

Memangnya apa sih hal yang membuat produk kecantikan dari Korea Selatan begitu terkenal?

Pertama, produk kecantikan dari Korea Selatan terkenal dengan kandungan yang natural, alami, dan inovatif. Beberapa diantaranya terpancarkan lewat brand Piehl’s Plaste Korea yang menjual ampoule serta serum kolagen dengan sertifikasi dari Italia.

Perbedaan utamanya terletak pada ukuran dari molekul kolagen itu sendiri, yang mana rekomendasinya minimal berada di bawah 3,000 Dalton (Da) dan semakin rendah berarti semakin baik. Sedangkan Piehl’s Plaste ampoule memiliki ukuran kolagen di 2,000 Da yang berarti semakin mudah diserap oleh pori-pori kulit.

Inovasi terbaru juga terlihat di produk Pure O2 Mask dari Skinua yang mengandung teknologi micro bubble, sehingga saat dioles akan muncul gelembung-gelembung kecil yang telah diinfus dengan collagen peptide dan mampu menutrisi hingga ke dalam.

Tampilan rangkaian produk dari BOM Chelsea Austine Tampilan rangkaian produk dari BOM
Selain formula canggih dari Piehl’s Plaste dan Skinua, Beauty of Majesty (BOM) lewat Eight Tea Series justru berinovasi lewat pemanfaatan bahan alami dan natural yakni ekstrak teh.

Teh dipercayai memiliki manfaat yang sama dengan active ingredients seperti untuk menghidrasi kulit, dan justru lebih aman karena tidak mengandung kimia. Beberapa ekstraknya ada teh oolong, teh hitam, teh hijau, serta bunga krisantemum.

Terakhir, keunggulan dari produk kecantikan asal negeri Ginseng juga terletak pada desainnya yang tergolong lebih menyenangkan, inovatif, dan eye-catching.

Tampilan rangkaian produk dari One-day?s you Chelsea Austine Tampilan rangkaian produk dari One-day?s you
Misalnya produk dari One-day’s you Korea yang sangat colorful, di mana setiap warnanya merepresentasikan seri tertentu seperti warna biru untuk special care, kuning untuk brightening care, hijau untuk calming care, pink untuk make up series, dan sebagainya.

Selain formulanya yang vegan friendly dan teregistrasi di Cosmetics Products Notifications Portal (CPNP), rangkaian produk yang ditawarkan oleh One-day’s you sendiri juga tergolong variatif.

Mulai dari masker muka, cleansing balm, toner, ampoule, cleanser, peeling gel, lip balm, hingga peeling untuk komedo dengan konsep meleleh, bukan dicabut atau ditarik. Jadi audiens pun diberikan opsi untuk memilih produk dengan kondisi wajahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com