KOMPAS.com - Ada berbagai tanda yang menyertai anak laki-laki ketika mereka memasuki masa pubertas pada usia 9-14 tahun.
Tanda-tanda yang menunjukkan si buah hati beranjak dewasa, seperti tumbuhnya rambut kemaluan, perkembangan penis serta testis, dan pertambahan tinggi badan.
Di samping itu, salah satu tanda khas yang membuktikan bahwa akan laki-laki mengalami proses kematangan secara seksual adalah mimpi basah.
Mimpi basah adalah ejakulasi atau keluarnya air manis (sperma) ketika anak laki-laki sedang tertidur yang membuat celana mereka basah dan lengket.
Baca juga: Yang Harus Dilakukan Orangtua Ketika Anak Laki-laki Pubertas
Mimpi basah yang disebut juga nocturnal emission atau wet dream terjadi karena orgasme spontan ketika tidur yang menyebabkan anak laki-laki berejakulasi.
Hal ini lumrah dialami ketika anak laki-laki yang menginjak masa remaja atau sudah dewasa memiliki masa pantang seksual yang lama -tidak berhubungan seksual.
Mimpi basah dapat terjadi lantaran klimaks dari gairah seksual yang berpusat di sekitar alat kelamin pria (penis).
Anak laki-laki dapat mengetahui mereka mengalami mimpi basah dengan mendapati celananya basah dan lengket.
Terkadang pula, seprai atau selimut menjadi basah dan lengket karena mimpi basah yang dialami anak laki-laki.
Orangtua yang anak laki-lakinya sedang pubertas perlu mengetahui bahwa hal ini bisa terjadi selama si buah hati remaja atau setelah pubertas.
Baca juga: Obesitas Vs Pubertas pada Anak Perempuan, Apa yang Perlu Kita Tahu?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.