KOMPAS.com - Perilaku suporter dan Timnas Jepang dalam hal kebersihan di Piala Dunia Qatar 2022 menuai pujian publik.
Mereka membersihkan sampah yang tertinggal di stadion secara sukarela dan memastikan tak ada yang tertinggal sama sekali.
Tindakan yang layak dicontoh ini tentunya buah dari pengasuhan gaya Jepang yang menekankan disiplin pada anak sejak kecil.
Baca juga: Belajar Budaya Kebersihan dari Suporter Jepang di Piala Dunia Qatar 2022
Hasilnya, masyarakat Jepang dikenal dengan perilaku yang tertib dan menjaga kebersihan, di mana saja mereka berada.
Anak-anak Jepang dikenal dengan perilakunya yang mandiri, disiplin dan tertib, yang tidak selalu kita dapati dengan mudah di banyak negara lainnya.
Sedari awal, orangtua di Jepang memang memberikan perhatian besar tentang bagaimana anaknya sebaiknya berperilaku disiplin, di usia berapa pun.
Untuk menerapkan pengasuhan yang serupa, ada beberapa hal yang memengaruhi:
Istilah dalam Bahasa Jepang ini bisa dimaknai sebagai mempersiapkan sesuatu terlebih dulu.
Dalam soal parenting, masyarakat Negeri Sakura percaya jika anak harus diajarkan berperilaku sopan, etika dan disiplin sejak dini.
Alasannya, hal tersebut akan semakin sulit dipelajari ketika seseorang bertambah dewasa.
Baca juga: 5 Sikap Disiplin yang Harus Diterapkan Orangtua pada Anak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.