KOMPAS.com - Kita mungkin saja mengenal seorang pria yang sudah mempunyai pasangan, namun ia tidak bahagia dengan hubungannya.
Ketidakbahagiaan dalam jalinan asmara membuat pria menjadi tertekan, stres, bahkan tidak lagi memiliki ikatan dengan sosok yang dicintainya.
Meski begitu, tidak jarang pria yang menyadari hubungannya dengan si doi tidak harmonis seperti dulu malah berusaha untuk bertahan.
Mungkin saja ia masih optimis untuk memadu kasih atau ada alasan lain mengapa pria bertahan dalam hubungan walau tidak merasa bahagia.
Berikut beberapa alasan yang dapat dipahami oleh wanita atau orang lain kenapa pria ngotot mempertahankan pasangannya.
Terkadang pria yang sudah berumah tangga enggan untuk mengakhiri hubungan karena ia membutuhkan hubungan seksual.
Jadi, dengan keberadaan pasangan, pria tidak lagi khawatir dan tidak perlu mencari kebutuhan seksual dalam rumah tangga.
Di sisi lain, pria mungkin saja bertahan dalam hubungan yang tidak bahagia karena memiliki kehidupan seksual yang baik dengan pasangannya.
Ketika pria stres, mereka dapat melepaskan beban dalam hati dan pikirannya hanya dengan bercinta di atas ranjang.
Sama seperti seks menjadi alasan pria meninggalkan hubungan, hal ini bisa menjadi alasan untuk tetap dalam hubungan, bahkan jika ia tidak bahagia.
Baca juga: 5 Tanda Perilaku Quiet Quitting oleh Pasangan yang Perlu Dikenali
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.