Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/01/2023, 12:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita mungkin saja mengenal seorang pria yang sudah mempunyai pasangan, namun ia tidak bahagia dengan hubungannya.

Ketidakbahagiaan dalam jalinan asmara membuat pria menjadi tertekan, stres, bahkan tidak lagi memiliki ikatan dengan sosok yang dicintainya.

Meski begitu, tidak jarang pria yang menyadari hubungannya dengan si doi tidak harmonis seperti dulu malah berusaha untuk bertahan.

Mungkin saja ia masih optimis untuk memadu kasih atau ada alasan lain mengapa pria bertahan dalam hubungan walau tidak merasa bahagia.

Berikut beberapa alasan yang dapat dipahami oleh wanita atau orang lain kenapa pria ngotot mempertahankan pasangannya.

1. Kebutuhan seksual

Terkadang pria yang sudah berumah tangga enggan untuk mengakhiri hubungan karena ia membutuhkan hubungan seksual.

Jadi, dengan keberadaan pasangan, pria tidak lagi khawatir dan tidak perlu mencari kebutuhan seksual dalam rumah tangga.

Di sisi lain, pria mungkin saja bertahan dalam hubungan yang tidak bahagia karena memiliki kehidupan seksual yang baik dengan pasangannya.

Ketika pria stres, mereka dapat melepaskan beban dalam hati dan pikirannya hanya dengan bercinta di atas ranjang.

Sama seperti seks menjadi alasan pria meninggalkan hubungan, hal ini bisa menjadi alasan untuk tetap dalam hubungan, bahkan jika ia tidak bahagia.

Baca juga: 5 Tanda Perilaku Quiet Quitting oleh Pasangan yang Perlu Dikenali

2. Posesif

Tidak hanya wanita, pria dapat bertindak posesif terhadap pasangannya ketika ia sudah membina hubungan bersama.

Ketika pria mempunyai perasaan yang kuat terhadap wanitanya, ia cenderung mudah cemburu bahkan berusaha mengontrol.

3. Tetap optimis

Cinta memang membutakan mata, hati, dan pikiran orang -termasuk pria- sehingga hubungan yang tidak bahagia masih saja dipertahankan.

Khusus untuk pria yang memiliki pengalaman menjalin hubungan, ia tahu bahwa tidak ada jalinan asmara yang sempurna.

Seseorang pasti akan membuat pasangannya gelisah di beberapa fase yang pada gilirannya membuat frustrasi datang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com