KOMPAS.com - Lamanya anak bermain gadget atau gawai sering kali dikhawatirkan orangtua karena beberapa alasan.
Mereka khawatir anaknya mengalami kesulitan tidur, gangguan penglihatan, penambahan berat badan, termasuk gangguan perilaku.
Kendati demikian, orangtua sebenarnya bisa memutar otak supaya kecemasan mereka berubah menjadi manfaat bagi dirinya -terkhusus untuk anak.
Ada beberapa hal yang dapat diajarkan kepada si buah hati supaya mereka belajar bijak dan mengatur diri menggunakan gadget sejak dini.
Ada apa saja?
Penggunaan gadget oleh anak sebenarnya memancing pro-kontra di kalangan orangtua hingga hari ini.
Pasalnya sebagian orangtua menganggap anak yang kelamaan bermain gadget membawa mudarat tapi tak sedikit yang menilainya sebagai manfaat.
Terlepas dari perbedaan pendapat yang terjadi, ada tiga hal yang dapat diajarkan kepada si kecil ketika mereka bermain gadget.
Simak yang berikut ini.
Aplikasi yang dimainkan anak di ponsel pintar atau tablet tersedia panduan penggunaan dan syarat-syarat yang harus dipatuhi setelah diunduh.
Nah, orangtua bisa memanfaatkan hal tersebut untuk memberi pengetahuan kepada anak tentang plus-minus menjalankan aplikasi.
Ajaklah anak untuk memahami perjanjian dan ulasan dari pengguna lain atau memberikan bintang bagi penyedia aplikasi.
Ajari juga anak untuk menilai masalah apa pun yang mereka miliki satu sama lain saat menggunakan gadget.
Apabila orangtua menemukan aplikasi atau bukaan situs yang terlihat seperti scam, mereka bisa memberi tahu anak.
Berikan wawasan kepada si kecil apa-apa saja yang baik, berdiskusi bersama mereka, dan cara buah hati mengambil keputusan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.