KOMPAS.com - Sengketa antara Adidas dan desainer New York, Thom Browne terkait hak cipta "tiga garis" berlanjut ke meja hijau.
Pada Selasa (3/1/2023) lalu, kedua belah pihak muncul di Pengadilan Distrik Selatan Manhattan, New York, AS.
Proses hukum ini membahas seputar tudingan bahwa label fesyen Thom Browne sudah melanggar hak cipta atas tiga garis (three stripes) yang merupakan merek dagang Adidas, seperti dilaporkan WWD.
Baca juga: Thom Browne Luncurkan Sepatu Brogue Terbaru
Kisruh antara kedua merek ini bermula pada Juni 2021, ketika Adidas menggugat Thom Browne atas pelanggaran merek dagang.
"Terlepas dari pengetahuan Thom Browne tentang haknya dalam tanda tiga garis yang terkenal, rumah desain New York itu memperluas penawaran produknya jauh melampaui spesialisasi pakaian formal dan bisnis merek," demikian bunyi laporan itu.
"Browne menjual pakaian dan alas kaki bergaya atletik yang menampilkan dua, tiga atau empat garis paralel yang mirip dengan tanda tiga garis Adidas."
Label perlengkapan olahraga asal Jerman tersebut menuduh, Browne menuai keuntungan atas ketenaran dan pengakuan publik yang luar biasa dari penggunaan tanda tiga garis.
Baca juga: Adidas Hilangkan Label Yeezy untuk Desain 350 Teranyar
"Three Stripes yang dikenal luas berfungsi sebagai indikator asal barang Adidas dan sudah ada jauh sebelum Thom Browne mulai mendistribusikan, memasarkan, mempromosikan, atau menjual pakaian olahraga bermotif serupa," tulis Adidas dalam gugatannya.
Lebih lanjut, Adidas mengklaim karya Browne meniru tanda tiga garis Adidas dengan cara yang cenderung memicu kebingungan konsumen dan menipu publik.
"Ini pada gilirannya merugikan Adidas secara permanen dan merek dagang yang sangat berharga."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.