KOMPAS.com - Susu kefir adalah susu yang difermentasi menggunakan biji kefir, yaitu kombinasi bakteri asam laktat dan ragi yang kaya akan probiotik.
Minuman yang mirip yogurt ini menjadi populer karena diklaim mendatangkan lebih banyak manfaat bagi kesehatan dibandingkan susu biasa.
Susu kefir juga bersahabat bagi mereka yang menderita intoleransi laktosa.
Kata kefir berasal dari bahasa Turki keyif, yang artinya perasaan baik atau "usus bahagia" setelah mengonsumsi kefir.
Meski tidak banyak bukti ilmiah yang menemukan manfaat spesifik kefir, beberapa studi menunjukkan kefir dapat bermanfaat bagi kesehatan tulang, jantung, dan kekebalan tubuh serta mengatur gula darah.
Inilah manfaat kefir yang bisa didapatkan tubuh, dilansir laman Lifestyle Asia:
Probiotik dalam kefir memberi makan bakteri baik dalam mikrobioma usus, komunitas mikroorganisme yang hidup di seluruh sistem pencernaan kita.
Mikrobioma usus juga berpengaruh terhadap area otak. Bukti mengungkap, interaksi konstan antara usus dan otak bisa berperan dalam perkembangan atau perlindungan dari berbagai penyakit.
Satu studi menemukan kefir dapat membantu tubuh merespons infeksi virus seperti Covid-19 karena terlibat dalam respons imun.
Sebuah studi terpisah mengamati kemampuan kefir untuk menghambat bakteri dan jamur tertentu karena adanya bakteri baik dalam minuman tersebut.
Sebuah studi yang mengamati wanita dengan obesitas menemukan, peserta yang mengonsumsi produk susu mengalami penurunan signifikan dalam kolesterol total, kolesterol non-HDL, dan kolesterol LDL atau kolesterol jahat.
Mereka mengonsumsi empat porsi susu kefir per hari selama delapan minggu.
Manfaat yang lebih signifikan terlihat pada kelompok peminum susu kefir dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi dua porsi susu rendah lemak setiap hari.
Kefir kaya akan nutrisi yang mendukung kesehatan tulang, seperti kalsium.
Juga, kefir mengandung vitamin K2, yang berperan penting dalam metabolisme kalsium dan melindungi dari patah tulang.
Asupan kalsium yang memadai sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang. Kepadatan tulang secara alami akan menurun seiring bertambahnya usia.
Ada beberapa studi yang mengamati kefir untuk mempengaruhi penanda terkait diabetes.
Misalnya, satu studi menyimpulkan, kefir membantu mengurangi gula darah puasa dan kadar insulin.
Yogurt memiliki konsistensi yang lebih kental daripada kefir. Namun secara umum, keduanya terbuat dari sumber susu atau non-susu, memiliki rasa asam dan tersedia dalam berbagai varian.
Kefir cenderung memiliki lebih banyak strain bakteri probiotik sehat daripada yoghurt, sehingga menawarkan lebih banyak manfaat secara keseluruhan.
Kefir juga mengandung ragi bermanfaat yang membantu mengurangi peradangan saluran pencernaan dan diare.
Sedangkan, yogurt memiliki bakteri probiotik berbeda yang bermanfaat bagi kesehatan usus dan kekebalan tubuh.
Di bawah ini terdapat perbandingan nutrisi antara 1 porsi (245 gram) susu yogurt rendah lemak dengan susu kefir rendah lemak.
Nutrisi susu yogurt rendah lemak:
150 kalori
13 gram protein
4 gram lemak total
17 gram karbohidrat total
17 gram gula total
Nutrisi susu kefir rendah lemak:
100 kalori
9 gram protein
2,5 gram lemak total
11 gram karbohidrat total
11 gram gula total
Meski memiliki banyak manfaat, kefir tidak cocok untuk dikonsumsi sebagian orang.
Beberapa bukti menunjukkan, probiotik kemungkinan tidak aman bagi orang dengan gangguan kekebalan tubuh.
Penderita gangguan tersebut harus berbicara dengan dokter sebelum menambahkan kefir ke dalam diet sehari-hari.
Dalam kasus yang jarang, probiotik dapat memicu infeksi jamur dan bakteri.
Lalu, bagi penderita intoleransi laktosa atau alergi susu, hindari kefir berbahan dasar susu.
Orang dengan kondisi sehat cenderung berisiko rendah untuk mengalami efek samping dari susu kefir.
Namun, beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan seperti diare atau kembung jika tidak terbiasa mengonsumsi kefir, yogurt, atau makanan fermentasi lainnya.
Berikut adalah resep mudah membuat kefir probiotik di rumah.
Bahan-bahan yang diperlukan:
Bahan tambahan:
Proses pembuatan