KOMPAS.com - Kondom merupakan alat kontrasepsi yang bisa dijadikan pilihan terbaik untuk menekan penyebaran penyakit menular seksual (PMS).
Ya, kondom yang terbuat dari bahan lateks, poliuretan, dan bahan sintetis lainnya akan mengurangi risiko terkena penyakit seperti klamidia, gonore, herpes, sifilis, HIV/AIDS, dan infeksi lain yang dapat ditularkan melalui cairan tubuh, meski kondom alami yang terbuat dari kulit domba tetap bisa menularkan virus.
Selain itu, kondom, baik sintetis maupun alami juga dapat mencegah kehamilan dengan menghalangi masuknya sperma selama hubungan seksual.
Kondom sendiri terdiri dari dua kategori, yaitu:
Baca juga: 7 Kesalahan Pria Saat Pakai Kondom
Dikutip dari Cleveland Clinic, ahli urologi Petar Bajic, MD mengatakan bahwa ukuran kondom terbaik bagi kita adalah kondom yang dapat membuat kita dan pasangan terlindungi selama aktivitas seksual.
Studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Kentucky pun menemukan bahwa saat seseorang tidak puas dengan ukuran kondom yang digunakan, ia lebih mungkin mengalami ketidakpuasan seksual sehingga akan menyelesaikan urusan ranjangnya tanpa kondom.
Lebih lanjut, Bajic mengatakan bahwa umumnya, semua orang menganggap bahwa kondom yang muat cocok untuknya.
Dikutip dari Boston Medical Service, sebuah studi menemukan bahwa rata-rata panjang penis saat ereksi adalah sekitar 13 cm dengan ketebalan (keliling) rata-rata sebesar 11cm.
Lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menetapkan bahwa panjang minimum kondom eksternal adalah 16 cm.
Kendati demikian, Bajic mengatakan bahwa anatomi tubuh setiap orang berbeda, sehingga tidak semua bisa memakai ukuran standar.
Untuk itu, ia menyarankan agar kita membaca informasi suatu produk kondom terkait cara menentukan ukuran kondom yang tepat, yang biasanya sudah tercantum di kemasannya.
Baca juga: Sebelum Membeli Kondom, Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan
Lalu untuk mengetahui ukurannya, gunakan pita pengukur yang fleksibel. Untuk mengukur panjang, cek ukuran dari pangkal ke ujung penis, sementara untuk mengukur ketebalan, cek di bagian terluas dari batang penis.
Bajic pun menambahkan, kondom yang tepat adalah kondom yang akan menyelimuti penis cukup rapat dari ujung ke ujung dan memiliki reservoir berukuran beberapa cm di ujung atas.
Namun bagi beberapa orang, kondom bisa sedikit menggulung di bagian ujung bawahnya, meski tak sedikit yang memang menyukainya.
Tapi jika kondom tidak mencapai pangkal penis di dekat perut, Bajic mengatakan kita perlu mencari kondom dengan ukuran lebih besar.
Ia juga menjelaskan beberapa masalah yang sering terjadi saat menggunakan kondom berikut cara mengatasinya, seperti berikut ini.
Meski muat, belum tentu suatu kondom nyaman dipakai.
Untuk itu, cobalah beberapa tips berikut:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.