Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Elegan Menyikapi Atasan Toxic, Jangan Buru-buru Resign!

Kompas.com, 6 Februari 2023, 13:32 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Muse

KOMPAS.com - Memiliki atasan toxic  di lingkungan kerja terkadang membuat kita bingung harus berperilaku seperti apa.

Di satu sisi, semua arahan dan perilakunya terhadap kita tidak bisa diterima dengan lapang dada.

Tapi di sisi lain, kita selalu merasa tertekan sampai tidak bisa memaksimalkan produktivitas dalam bekerja.

Dalam situasi ini, kita harus bagaimana? Untuk menyikapinya coba simak dan mencoba beberapa tips sebagai berikut.

Baca juga: 4 Langkah untuk Menghindari Orang-orang Toxic 

Cara menyikapi atasan toxic dengan elegan

Ilustrasi lingkungan kerja toxicShutterstock/G-Stock Studio Ilustrasi lingkungan kerja toxic

Terburu-buru untuk keluar dari kantor alias resign ketika memiliki atasan yang toxic bukanlah jalan keluar terbaik.

Kita masih bisa menyikapinya dengan elegan agar tidak terlalu terbelenggu dengan sikap dan perilaku toxic dari atasan.

Melansir The Muse, berikut beberapa cara menyikapi atasan toxic yang bisa kita coba.

1. Beri tahu mereka secara lugas

Sebagian besar atasan mungkin tidak menyadari bahwa perilaku yang mereka terapkan ke bawahan itu toxic.

Jadi, pendekatan pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan memberikan mereka feedback atau menyampaikan hal tersebut secara langsung atau tidak langsung.

Hal ini bisa menjadi cara paling lugas jika kita berani untuk memberitahunya bahwa sikap mereka selama ini egois, kasar atau membuat kinerja kita kewalahan.

Pahami setiap responsnya, kemungkinan jika mereka menyadari maka lambat laun akan berubah, atau bisa jadi mereka malah tidak peduli dengan kritikan atau saran dari kita.

Dalam hal ini, mungkin kita bisa bicarakan dengan pihak manajemen secara halus bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

2. Cobalah untuk memahami dan bukan memaafkan

Cobalah untuk memahami keadaan di setiap perilaku beracun yang atasan terapkan pada kita atau tim.

Mungkin cara terbaik menyikapinya adalah dengan menawarkan solusi yang bisa memberikan mereka untuk mengurangi perilaku "menekan" pada orang lain. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau