KOMPAS.com - Mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat memicu nyeri atau sakit gigi.
Zat manis atau gula berpotensi merusak gigi serta membuatnya lebih rentan mengalami sensitivitas pada reseptor apapun termasuk suhu panas atau dingin.
Terlebih pada orang dengan gigi sensitif, gejalanya tak cuma bisa menimbulkan ketidaknyamanan, tapi juga nyeri yang cukup menyiksa.
Baca juga: Tak Cuma Lebih Rewel, Kenali 5 Tanda Batita Mengalami Sakit Gigi
Secara umum, penyebab sakit gigi kambuh setelah makan makanan manis bisa diakibatkan oleh terjadinya kerusakan gigi.
Kerusakan inipun dapat bervariasi, seperti kondisi gigi yang sudah kehilangan enamel, gigi berlubang dan lain sebagainya.
Melansir laman Healthline, berikut sejumlah penyebab sakit gigi setelah konsumsi makanan atau minuman manis.
Makanan dan minuman manis mengandung karbohidrat yang dapat difermentasi ketika bercampur dengan bakteri yang ada di mulut.
Proses fermentasi itupun menghasilkan asam yang bersifat abrasif. Dampak dari paparan asam ini bisa menimbulkan kerusakan pada enamel gigi.
Akibatnya enamel gigi menghilang dan membuat gigi lebih rentan dan sensitif terhadap rangsangan. Tak jarang sensasi tidak nyaman dan sakit gigi pun muncul akibat enamel yang menghilang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.