KOMPAS.com - Ramadhan menjadi bulan yang istimewa karena menjadi momen untuk fokus beribadah.
Namun kenikmatan spiritual ini umumnya hanya dirasakan oleh oara orangtua saja.
Karena batasan pemahamannya, anak-anak cenderung mengasosiasikan Ramadhan sebagai bulan yang amat berat bagi mereka.
Baca juga: Ajari Anak Puasa Ramadhan Pertama Kali? Ini 4 Tipsnya...
Pasalnya, kita dilarang untuk makan dan minum di siang hari meskipun tetap menjalani aktivitas seperti biasa.
Orangtua tidak hanya perlu membiasakan anak dengan praktis berpuasa di Bulan Ramadhan.
Kita juga perlu mengajari buah hati soal keistimewaan bulan suci ini, khususnya berkaitan dengan tradisi, komunitas dan perayaannya.
Beberapa cara kreatif yang bisa diterapkan misalnya:
Ajak anak mendekorasi rumah dengan berbagai item khas Ramadhan seperti bintang, lentera, atau bulan sabit.
Pasang lampu-lampu khusus yang bisa mereka nyalakan setiap saat berbuka puasa atau sahur.
Kita juga bisa mengajak anak menyiapkan meja makan saat buka puasa untuk menambah semangat mereka.
Baca juga: Ide Dekorasi Meja Makan untuk Acara Buka Puasa di Rumah
Tradisi Ramadhan lain yang bisa diaplikasikan adalah piyama khusus yang mereka pakai selama bulan istimewa ini.
Pilih bahan yang nyaman dengan motif tematik yang sesuai untuk mereka pakai berangkat tidur dan saat makan sahur.
Pilih buku yang sesuai dengan usia dan pemahaman anak lalu biasakan mereka membacanya sembari menanti waktu berbuka puasa.
Baca juga: Orangtua, Perhatikan 5 Hal Ini Saat Membaca Buku Bersama Anak
Atur lokasi yang nyaman untuk mereka seperti kursi, bantal atau permadani lembut yang dipasang di ruang keluarga.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.