Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2023, 05:23 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Casio Indonesia dan PT Gilang Agung Persada resmi mengumumkan keluarga baru dalam lini jam tangan olahraga G-Squad dari G-Shock.

Hadir dengan nama GBD-H2000, jam tangan ini diklaim mampu memberikan dukungan untuk berbagai jenis olahraga dan berbobot lebih ringan demi kenyamanan pengguna.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, GBD-H2000 datang dalam empat kombinasi warna, yaitu hitam dan jingga (GBD-H20001A), hitam dan kuning (GBD-H2000-1A9), hitam (GBD-H2000-1B), serta biru dan jingga (GBD-H2000-2).

Apa saja fitur yang ditawarkan Casio dalam seri teranyar ini?

1. Dukungan untuk beberapa jenis olahraga

Casio G-Shock GBD-H2000 Casio G-Shock GBD-H2000

GBD-H2000 mendukung delapan aktivitas berbeda, seperti:

  • Berlari
  • Bersepeda
  • Berenang di perairan terbuka
  • Berenang di kolam renang
  • Berjalan kaki
  • Lari lintas alam
  • Latihan di gym
  • Latihan interval

Casio membekali fungsi GPS dan sensor optik yang mampu mengukur detak jantung, kompas, sensor ketinggian/tekanan udara, sensor termo, akselerometer, dan giroskop.

Juga, tergantung dari aktivitas yang dipilih, pengguna bisa mengukur jarak, kecepatan, serta melacak jenis kayuhan dan jumlah belokan di kolam menggunakan GBD-H2000.

Baca juga: Lacak Aktivitas Kebugaran dengan G-Shock Model Terbaru

2. Bobot yang lebih ringan

Bagian cangkang dibuat lebih ringkas dengan antena GPS bawaan, sedangkan cangkang belakang diperkuat material serat karbon.

Penggunaan bahan itu membuat GBD-H2000 lebih ringan sekitar 38 persen dibandingkan seri terdahulu, GBD-H1000.

Desain ini juga menawarkan fit yang lebih nyaman dan tidak mengganggu gerakan lengan.

3. Algoritma Polar untuk menilai tingkat kebugaran, energi, dan tidur

Casio G-Shock GBD-H2000 Casio G-Shock GBD-H2000

Tingkat kebugaran dapat diukur dengan pengambilan oksigen maksimal saat berlari, mengukur beban pada jantung dan paru-paru sesuai durasi dan intensitas latihan, serta berbagai data lainnya.

Pengguna juga dapat menghitung karbohidrat, protein dan lemak sebagai persentasi kalori yang terbakar untuk menentukan asupan sumber energi selama periode latihan dan intensitas latihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com