Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 23:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline
  • Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba saat berdiri (hipotensi ortostatik)
  • Dehidrasi, yang dapat disebabkan oleh tidak mendapatkan cukup cairan, muntaber, mengonsumsi obat diuretik
  • Gula darah rendah (hipoglikemia)
  • Stres fisik atau emosional yang intens
  • Pernapasan sangat cepat (hiperventilasi)
  • jJnis obat tertentu, seperti obat tekanan darah, beberapa jenis antidepresan, dan antipsikotik
  • Konsumsi alkohol
  • Aritmia
  • Masalah struktural dengan jantung, seperti kardiomiopati atau gangguan katup jantung
  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Pendarahan hebat

Kliyengan juga dapat terjadi bersamaan dengan pusing.

Baca juga: 5 Obat Alami untuk Redakan Gejala Vertigo

Selain itu, saat kita mengalami kliyengan, terkadang bisa dibarengi dengan keluarnya keringat dingin, pengelihatan yang kabur, atau rasa mual.

Apa yang harus dilakukan?

Saat mulai merasa pusing atau kliyengan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi risiko cedera.

Berikut contohnya.

  • Berbaring: Hentikan apa yang sedang dilakukan dan berbaring sampai rasa pusing itu hilang.
  • Jika tidak bisa berbaring, duduk dan tempatkan kepala di antara kedua lutut. Saat perasaan pusing atau kliyengan hilang, bangun perlahan, dan coba pegang sesuatu.
  • Bergerak dengan hati-hati: Jika perlu bergerak, lakukan dengan hati-hati. Mungkin berguna untuk mencarii sesuatu sebagai pegangan jika mulai merasa pusing lagi.
  • Hindari beberapa aktivitas: Sebaiknya hindari beberapa jenis aktivitas hingga merasa lebih baik, termasuk mengendarai mobil, menggunakan alat atau mesin, atau menaiki tangga.
  • Hidrasi: Mungkin saja gejala pusing disebabkan oleh dehidrasi. Karena itu, cobalah minum air secara perlahan saat pulih.

Sementara itu untuk vertigo, cobalah melakukan beberapa latihan khusus untuk vertigo guna membantu meredakan gejalanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com