Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Paling "Baik" untuk Mengusir Cicak di Rumah

Kompas.com, 16 Juni 2023, 18:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cicak di rumah sebenarnya tidak berbahaya, kebanyakan orang ingin mengusirnya karena merasa geli saja.

Meski kehadiran cicak kerap tidak diinginkan, sebenarnya makhluk kecil ini memainkan peran penting dalam pengendalian hama, bahkan bisa membantu mencegah penyebaran beberapa penyakit terkait nyamuk.

Terlepas dari keberadaan cicak di rumah, tak jarang pula orang mengusirnya dengan cara yang kejam, seperti memberi racun pengusir hama, menyakiti hingga membunuhnya.

Padahal ada cara lain untuk mengusir cicak tanpa perlu menyakitinya. 

Baca juga: 5 Cara Ampuh Mengusir Cicak Berkeliaran di Rumah 

1. Hilangkan sumber makanannya

Cicak pada dasarnya memakan serangga kecil yang biasanya ada di sekitar rumah seperti nyamuk, kutu, kecoak kecil hingga kumbang dan lain sebagainya.

Cara paling efektif untuk mengusirnya dari rumah adalah dengan menghilangkan sumber makanan mereka di sekitar kita.

Dengan tidak adanya sumber makanan, secara perlahan cicak akan mencari area lain yang banyak terdapat sumber makanan.

2. Menggunakan pengusir hama alami

Cicak juga tidak suka dengan bau-bau menyengat seperti lada atau tabasco. Kita dapat membuat larutan atau pengusir hama dari bahan-bahan alami di area yang sering dihinggapi cicak.

Bahan-bahan ini secara umum tidak akan menyakitinya, tetapi hanya membuat mereka pergi karena tidak suka dengan aroma menyengat dari larutan itu.

3. Menangkap dan lepaskan di area lain

Menangkap cicak mungkin akan menjadi pekerjaan yang sulit, tetapi cara ini paling efektif untuk mengeluarkan mereka dari rumah kita.

Saat kita melihat cicak, coba semprot dia dengan air yang dingin secara perlahan dan diam-diam.

Suhu dingin pada air akan memperlambat gerakannya sehingga mereka akan lebih mudah ditangkap.

Setelah itu bawa dia ke tempat yang jauh, misalnya di pohon atau area lain dan letakkan di sana.

Baca juga: Kenapa Cicak Tidak Suka Bau Bawang Putih? 

Ilustrasi cicakUnsplash Ilustrasi cicak

4. Menutup semua celah di rumah

Jenis reptil yang berwarna kecoklatan ini biasanya masuk ke rumah kita melalui celah di langit-langit rumah, atau ventilasi udara yang terbuka lebar.

Untuk mencegah mereka masuk ke rumah, coba tutup semua akses yang mereka miliki.

5. Menanam tanaman yang tidak disukai cicak

Cara mengusir cicak yang manusiawi lainnya  adalah menanam tanaman khusus yang tidak disukai cicak.

Beberapa tanaman tersebut meliputi eucalyptus, peppermint hingga pencil tree.

6. Bersihkan area luar rumah secara berkala

Rutin merapikan dan membersihkan pohon-pohon hias yang ada di dalam ruangan maupun di area terluar dapat membantu mengusir cicak.

Biasanya mereka suka bersembunyi di belakang dedaunan, di balik pot, tumpukkan dedaunan mati di halaman atau di bawah daun lebar sebagai tempat bersembunyi.

Jika pepohonan dan tanaman hias ini sering dibersihkan, secara tidak langsung cara itu bisa membuatnya pergi dari lingkungan tersebut.

Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Cicak di Rumah 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau