Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Melawan Ketombe dan Menjaga Kesehatan Kulit Kepala

Kompas.com, 22 Juni 2023, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Ketombe adalah masalah umum pada kulit kepala yang ditandai dengan kulit yang mengelupas dan gatal.

Meskipun tidak berbahaya secara medis, ketombe dapat mengganggu dan mengurangi rasa percaya diri.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ketombe antara lain jamur seperti ragi, dermatitis seboroik, peradangan, atau pemakaian produk perawatan rambut yang berlebihan.

Selain itu, kulit kepala yang kering juga bisa menyebabkan kulit mengelupas, namun ini sedikit berbeda dari ketombe biasa dan memiliki penyebab berbeda.

Pada umumnya, orang dengan kulit kepala kering juga memiliki kulit kering di bagian tubuh lainnya.

Kulit kepala kering bisa disebabkan oleh psoriasis, lingkungan tempat tinggal yang kering, proses penuaan, atau penyebab lainnya.

Maka dari itu, penting mengetahui penyebab ketombe agar kita bisa menerapkan metode pengobatan yang sesuai.

Baca juga: 4 Mitos yang Salah tentang Ketombe

Pengobatan alami ketombe

Dilansir Health News, berikut ini beberapa pengobatan alami yang bisa mengobati ketombe secara efektif dan memperbaiki kulit kepala:

1. Gel lidah buaya
Oleskan sedikit gel lidah buaya ke kulit kepala sebelum mencuci rambut.

2. Cuka apel
Campurkan air dan cuka apel dalam takaran yang sebanding. Tuangkan campuran itu ke kulit kepala dan biarkan selama minimal 15 menit sebelum dibilas.

3. Baking soda
Oleskan baking soda ke kulit kepala yang basah. Biarkan selama minimal tiga menit sebelum dibilas.

4. Aspirin
Haluskan dua tablet aspirin dan campurkan ke dalam sampo. Biarkan campuran sampo dan aspirin selama minimal dua menit, kemudian dibilas.

5. Jus lemon
Oleskan dua sendok teh jus lemon ke kulit kepala dan biarkan selama dua menit.

Kemudian, campurkan satu sendok teh jus lemon dengan satu cangkir air, dan tuangkan ke kulit kepala.

6. Minyak zaitun
Sebelum tidur, oleskan beberapa tetes minyak zaitun ke kulit kepala. Lindungi rambut dengan penutup kepala dan biarkan semalaman. Cuci rambut seperti biasa di pagi hari.

7. Minyak tea tree
Campurkan minyak tea tree dengan sampo dalam rasio minimal 5 persen minyak tea tree berbanding sampo. Gunakan seperti sampo biasa.

8. Minyak kelapa
Oleskan 3-5 sendok teh minyak kelapa ke kulit kepala dan biarkan selama minimal satu jam sebelum dibilas dengan sampo.

Baca juga: Cara Mengatasi Ketombe Berminyak yang Berkerak di Kulit Kepala

Gaya hidup sehat untuk melawan ketombe

Beberapa pilihan gaya hidup dapat membantu mencegah ketombe, antara lain:

  • Mengonsumsi makanan sehat: diet sehat yang mengandung vitamin B, seng, dan lemak sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan dan mengurangi risiko ketombe.
  • Mengurangi stres: stres dapat memicu ketombe, oleh karena itu dianjurkan untuk mengelola stres. Olahraga, teknik relaksasi, dan menghabiskan waktu di alam dapat membantu mengurangi stres.
  • Mengubah rutinitas mencuci rambut: cucilah rambut secara teratur dengan sampo anti-ketombe. Namun hati-hati, mencuci rambut terlalu sering dapat membuat kulit kepala kering dan memperburuk ketombe.
  • Hindari paparan sinar matahari: sinar matahari dapat memicu ketombe, karena itu gunakan topi atau tabir surya pada kulit kepala saat berada di luar ruangan.
  • Batasi penggunaan produk perawatan rambut: produk perawatan rambut dapat membuat kulit kepala kering dan memperburuk atau memicu ketombe.

Baca juga: 9 Makanan yang Bantu Mengurangi Masalah Ketombe

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau