Bolehkah Sering Mengganti Warna Rambut?

KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, mengganti warna rambut dapat membuat penampilan menjadi lebih menarik dan segar.

Tetapi, sebelum mengganti warna rambut, pastikan untuk melihat apakah kondisi rambut kita sedang dalam keadaan yang baik atau tidak.

Sebab, terlalu sering atau cepat mewarnai rambut juga bisa berpengaruh pada kesehatan rambut maupun kulit kepala.

Ditemui dalam L’Oréal Professionnel Business Forum (LPBF), Brand General Manager L’Oréal Professionnel Indonesia, Hendra Purjaka mengatakan bahwa kondisi rambut sangat menentukan apakah kita perlu berganti warna.

"Ada orang yang mungkin bisa berganti warna rambut sebulan sekali. Tapi kalau kondisi rambutnya baik dan sehat, ya mungkin bisa lebih dari itu," kata Hendra di Basketball Hall GBK, Jakarta, belum lama ini.

"Jadi, sebelum mewarnai rambut, cek dulu kondisinya seperti apa. Misalnya, kapan terakhir kali bleaching dan cara merawat rambutnya seperti apa."

"Karena itu semua berpengaruh pada kondisi rambut kita saat itu. Harus diiringi dengan komitmen. Karena mewarnai rambut juga mengubah pigmen, artinya ada proses kimia di situ," jelas dia.

Untuk rambut yang diwarnai, Hendra juga menyarankan agar melakukan perawatan yang ekstra dibandingkan dengan rambut biasa yang tidak diwarnai.

"Kalau mewarnai rambut ya perawatannya harus ekstra. Paling tidak sampo, kondisioner, masker, dan serum," ungkapnya.

"Kalau dirawat dengan baik, kita bisa lebih sering untuk mengganti warna rambut. Tapi, kalau tidak dirawat terus mewarnai sekali saja itu bisa merusak rambut dan juga kulit kepala," sambung dia.

Memperkenalkan pewarna rambut bebas amonia

Dalam kesempatan yang sama, L’Oréal Professionnel juga memperkenalkan New iNoa, yang merupakan inovasi pewarnaan rambut permanen pertama tanpa amonia dengan teknologi Oil Delivery System (ODS).

Teknologi ini telah dipatenkan untuk mengoptimalkan sistem pewarnaan dan membantu menjaga lapisan pelindung alami rambut.

Ryan Sara Pratiwi Aplikasi MyHairID, beauty tech dari L'Oréal Professional untuk mencoba warna rambut secara virtual.

Konsumen juga semakin teliti mempelajari kandungan dalam setiap produk yang mereka gunakan.

"Untuk itu, New iNoa hadir dengan formula vegan dan tanpa amonia, sehingga akan memberikan kenyamanan yang optimal pada kulit kepala," katanya.

"Servis pewarnaan rambut in-salon yang luxurious ini juga memberikan hasil pewarnaan 100 persen coverage, 1,5 kali lebih berkilau, rambut terasa lembut, dan cocok untuk semua jenis rambut," jelas Indra.

Sementara itu, Hendra menambahkan, sampai saat ini masih banyak pewarna rambut yang menggunakan amonia untuk menaikkan level rambut.

"Jadi, itu bahan campuran yang fungsinya untuk menaikkan level warna rambut supaya warnanya bisa masuk," kata Hendra.

"Namun, untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan konsumen saat mewarnai rambut, L’Oréal Professionnel menggantinya dengan Monoethanolamine (MEA)."

"Ini adalah senyawa organik yang digunakan sebagai pengganti amonia dengan daya yang cukup sama, tetapi lebih baik karena tidak menimbulkan bau dan lebih aman untuk rambut," tuturnya.

Dengan keahlian penata rambut, New iNoa dapat digunakan untuk teknik pewarnaan satu warna hingga multidimensi.

Pengalaman pewarnaan rambut juga akan terasa semakin spesial untuk konsumen ketika penata rambut di salon mengombinasikan konsultasi dengan Beauty Tech dari L’Oréal Professional yaitu aplikasi MyHairID.

Teknologi ini akan memberikan pengalaman yang lebih personal di man konsumen dapat mencoba warna rambut sesuai dengan gaya yang diinginkan dengan fitur seperti vitual try-on.

Inovasi perawatan untuk kulit kepala

Selain New iNoa, L’Oréal Professional juga menghadirkan Scalp Advanced, rangkaian inovasi perawatan secara menyeluruh yang dimulai dari kulit kepala.

Terlebih, bagi orang-orang yang kerap mewarnai rambutnya tidak hanya perlu menjaga kesehatan rambut, melainkan juga kulit kepala.

Diformulasikan dengan bahan-bahan aktif seperti niacinamide, AHA + Clay, serta piroctone olamine, Scalp Advanced akan menjawab setiap permasalahan kulit kepala.

"Kami memahami bahwa salah satu concern utama konsumen adalah kulit kepala, dengan riset yang memperlihatkan bahwa 7:10 konsumen memiliki masalah kulit kepala, kerontokan rambut, hingga kulit kepala yang sensitif."

Demikian penjelasan Head of Marketing L’Oréal Professionnel Indonesia, Tessa Karina.

"Sama halnya seperti kulit wajah, masalah kulit kepala membutuhkan penanganan yang ditargetkan sesuai dengan isu yang dialami konsumen."

"Maka, konsumen bisa mendapatkan servis perawatan kulit kepala menyeluruh di salon yaitu Advance Pro Treatment by L’Oréal Professionnel, yang didukung oleh mitra salon kami," imbuh Tessa.

Sebagai bagian dari komitmen L’Oréal Professionnel dalam sustainability, inovasi produk hadir dalam kemasan yang lebih ramah lingkungan.

New iNoa hadir dengan tutup tube terbuat dari 100 persen plastik daur ulang dan tube dari 95 persen aluminium yang di daur ulang, serta kemasan rangkaian produk Scalp Advanced terbuat dari 100 persen plastik daur ulang.