Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 21 Agustus 2023, 17:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Cuaca panas dan kelembapan udara yang tinggi ternyata tidak hanya bisa membuat manusia stres, tetapi juga tanaman hias di rumah.

Sebab, dalam kondisi seperti ini, tanaman akan lebih cepat dehidrasi dan menyebabkannya mudah layu.

Namun, para ahli mengatakan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu tanaman hias dapat bertahan di cuaca panas yang terik.

Tips merawat tanaman hias saat cuaca panas

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak tujuh tips mencegah tanaman hias layu saat cuaca panas, seperti dilansir laman Best Life berikut ini.

1. Siram tanaman dengan air yang cukup

Saat suhu meningkat, tanaman hias membutuhkan lebih banyak air dari biasanya.

Tetapi menurut para ahli, kita tidak perlu menunggu hingga gelombang panas melanda untuk memberikan apa yang dibutuhkan tanaman.

Jika kita tahu cuaca panas akan segera datang, menyiram tanaman hias dengan air yang cukup sebagai antisipasi akan membantu tanaman mengatasi stres akibat panas.

Baca juga: 5 Tanaman Hias untuk Bersihkan Polusi Udara di Rumah

"Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan meletakkan tanaman di dalam mangkuk atau wastafel berisi air (atau bahkan bak mandi jika tanaman berukuran besar)," kata Fern Berg, seorang ahli kebun dan pendiri Tree Vitalize.

"Kemudian, biarkan tanaman menyerap air selama beberapa menit melalui lubang drainase pot."

"Awasi tanah untuk memastikannya tidak terlalu jenuh, lalu diamkan tanaman dan biarkan air yang tersisa mengalir keluar sebelum mengembalikan pot ke piring atau penanamnya," terangnya.

Sementara itu, Dale Williams, pemilik Bloom'd Florist di Melbourne, Australia, setuju, penyiraman yang dalam adalah kunci agar tanaman dapat bertahan hidup di musim panas.

"Pada cuaca yang lebih hangat, tanah mengering dengan cepat, yang dapat menyebabkan tanaman layu," ungkap Williams.

"Penyiraman yang dalam akan meningkatkan perkembangan akar dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap tekanan panas."

"Untuk memastikan akar memiliki cukup waktu untuk menyerap air dan mencegah kekeringan yang berlebihan, sirami tanaman secara menyeluruh tetapi tidak terlalu sering," kata dia.

Baca juga: 7 Tanaman Hias Berbunga yang Bisa Tumbuh dengan Cahaya Rendah

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau