KOMPAS.com - Merawat tanaman hingga tumbuh dengan baik memang bisa memberikan banyak manfaat.
Keberadaannya membuat rumah cantik, asri, dan berwarna hingga memberi kita ketenangan di rumah.
Di sisi lain, tanaman yang tidak tumbuh dengan baik atau mati saat dirawat bisa membuat kita frustrasi.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Tempat Minim Sinar Matahari
Padahal, itu sebenarnya bisa jadi disebabkan kesalahan yang kita buat sendiri.
Dilansir dari Real Simple, berikut berikut kesalahan merawat tanaman hias yang sering dilakukan tanpa disadari
Menurut ahli hortikultura bersertifikat di New York Botanical Garden (NYBG), Bliss Bendall, bisa saja kita langsung menginginkan tanaman hias tertentu tanpa mengetahui bahwa itu tidak cocok untuk kita.
“Terlepas dari seberapa ingin kita memiliki tanaman seperti fiddle leaf fig, jika kita tidak memiliki ruangan dengan cahaya terang dan membuatnya terpapar cahaya matahari selama enam hingga delapan jam per hari, tanaman itu akan mati,” ujar Bendall.
Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Cocok di Kamar Tidur
Kesalahan umum kedua dalam merawat tanaman adalah tidak konsisten dalam merawatnya.
“Ada cara spesifik dalam merawat tanaman yang harus dipenuhi untuk membuatnya tetap hidup. Ini berlaku untuk 90 persen tanaman hias umum,” ujar Bendall.
Konsistensi juga dibutuhkan dalam penyiraman.
Baca juga: Kapan Waktu Tepat untuk Menyiram Tanaman, Pagi atau Sore?
“Pastikan untuk mencari tahu dan memahami kebutuhan penyiraman tanaman. Kebanyakan tanaman memiliki jadwal penyiraman berbeda, dan tidak semuanya membutuhkan air dalam jumlah yang sama,” ujar Kaylyn Hewitt, lead floral designer dari The Bouqs Co.
Baca juga: 3 Alasan di Balik Hobi Kucing Minum Air Keran dan Tips Mengatasinya
“Gunakan air sulingan bebas natrium karena penumpukan garam bisa meracuna hampir semua tanaman hias. Ini mudah dilakukan. Beli saja galon berisi air suling atau merebusnya sendiri dan gunakan 24 jam setelah mendidih,” tambahnya.
Karena tidak dilakukan setiap hari, tak jarang kita lupa memberi pupuk pada tanaman hias.
Untuk itu, Hewwit menyarankan agar kita membuat pengingat untuk memberi tanaman pupuk setiap beberapa bulan sekali.