Mengenal Natural Diamond serta Penambangan Beretika dan Legal dari Frank & co.

KOMPAS.com – Sudah bukan rahasia lagi bahwa berlian alami atau natural diamond merupakan batu terindah yang kerap dijadikan sebagai batu permata pada perhiasan emas.

Berlian memiliki kemilau yang indah dan materialnya tahan lama. Karena itulah, berlian menjadi simbol cinta abadi. Cincin berlian pun kerap dijadikan sebagai cincin pertunangan, cincin pernikahan, dan ide hadiah untuk orang terkasih.

Di balik keindahannya, pembuatan berlian ternyata cukup rumit. Prosesnya diawali dengan pembentukan di perut bumi, penambangan batu berlian alami, hingga pemrosesan. Nah, jumlah batu berlian alami berkualitas di Bumi sangat terbatas, yakni hanya 20 persen, sebagaimana dikutip dari buku 1001 Aksesori dari Batu Mulia: Ensiklopedi dan Tutorial Craft (2015).

 Baca juga: Mengintip 4 Tren Fesyen di Paris Fashion Week 2023

Pembentukan batu berlian di perut Bumi, sekitar 150 km hingga 200 km di bawah permukaan laut, juga memerlukan waktu yang sangat lama, bahkan hingga jutaan tahun.

Proses alamiah itu melibatkan tekanan dan suhu tinggi di dalam kerak bumi yang menyebabkan atom-atom karbon terkompresi dan terorganisasi secara teratur. Proses ini membentuk struktur kristal yang unik. Dalam jangka waktu lama, atom-atom karbon berubah menjadi intan alami.

Penambangan berlian ini juga butuh proses panjang. Di lokasi pertambangan, para penambang menggali berton-ton tanah dan bebatuan mencari batu berlian hingga di kedalaman 150-200 kilometer di bawah permukaan bumi. Proses ini membutuhkan tenaga kerja besar dan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari.

Setelah ditemukan, batu berlian dikumpulkan dan dipisahkan berdasarkan jenis, ukuran, dan kualitasnya. Selanjutnya, batu permata berkualitas tinggi diolah, dipotong, dan dipoles dengan presisi tinggi untuk mengeluarkan keindahan yang maksimal. Proses ini membutuhkan keahlian dan ketelitian tinggi dari pengrajin permata.

Batu permata yang telah diolah kemudian didistribusikan ke berbagai pengrajin perhiasan di seluruh dunia. Di tangan pengrajin kreatif, batu permata diubah menjadi berbagai macam perhiasan indah.

Berdasarkan proses tersebut, berlian alami pun memiliki nilai yang sangat tinggi jika dibandingkan batu permata lain.

Penambangan berlian beretika

Berlian alami tidak boleh ditambang secara serampangan. Penambangan batu mulia ini perlu mengedepankan aspek etika. Belian hasil tambang ini dikenal sebagai ethical diamond.

Salah satu jenama yang menerapkan standar ethical diamond ketat adalah Frank & co. Jenama ini bekerja sama dengan tiga perusahaan tambang berlian terbesar dan paling bertanggung jawab di dunia guna memastikan bahwa setiap bentuk perhiasan menggunakan berlian alami dari tambang yang bertanggung jawab, baik terhadap kesejahteraan pekerja maupun lingkungan.

Ethical diamond merupakan berlian alami yang telah ditambang sesuai dengan semua hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk berkaitan dengan tenaga kerja, keselamatan, serta lingkungan. Saat ini, lebih dari 99 persen berlian di dunia telah disertifikasi sebagai "bebas konflik".

Baca juga: Dimulai dari Diri Sendiri, Begini Tip agar Bisa Jadi Inspirasi bagi Orang di Sekitar

Meski demikian, "berlian etis" tidak hanya mengantongi sertifikat bebas konflik, tetapi juga harus menjalankan praktik tenaga kerja bertanggung jawab dan memperhatikan dampak lingkungan.

Praktik tenaga kerja bertanggung jawab mencakup tidak mempekerjakan anak-anak (child labour), eksploitasi, kondisi kerja yang berbahaya, dan perbudakan. Praktik penambangan juga harus bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Berlian alami yang ditambang menggunakan prinsip ethical diamond patuh terhadap semua hukum dan peraturan setempat serta karyawan harus dibayar dengan upah yang adil. Berlian yang etis juga harus merupakan produk dari praktik penambangan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan (environmentally responsible mining practices).

Koleksi Love Poetry

Selain mengedepankan ethical diamond, Frank & co. juga memiliki koleksi perhiasan berlian menarik. Salah satunya adalah Love Poetry hasil kolaborasi dengan fashion designer Monica Ivena mempersembahkan koleksi Love Poetry. Koleksi ini menampilkan 5 pasang couple rings dan 3 promise rings.

Love Poetry menggambarkan emosi cinta yang dirasakan ketika melihat orang yang dicintai, mengubah dunia, dan membuka mata serta hati pada cara baru untuk hidup.

Pada koleksi tersebut, setiap desain couple ring dibuat dengan hati-hati menggunakan emas 18 karet berkualitas dan berlian dipilih melalui proses kurasi ketat. Setiap cincin berlian eksklusif mencerminkan keunikan kisah cinta karena setiap pasangan memiliki cerita yang layak diceritakan dan dirayakan.

Baca juga: Tidak Sebatas Ucapan, Begini Minta Maaf yang Benar pada Pasangan

Sementara itu, promise ring dilengkapi dengan berlian serta pink sapphire yang merupakan manifestasi cinta sejati. Pink sapphire menjadi pilihan batu mulia yang sempurna untuk promise ring karena menciptakan kesan manis, feminin, dan penuh imajinasi. Hal ini sesuai gaya khas Monica Ivena.

Tidak hanya melambangkan cinta, pink sapphire juga melambangkan keanggunan dan kasih sayang. Dengan sentuhan pink sapphire, cincin ini menggambarkan kelembutan cinta sejati.

Promise ring menjadi cerminan sempurna dari keunikan Monica Ivena dan keahlian Frank & co. dalam merangkai detail-detail yang memukau. Dengan demikian, koleksi ini terangkai menjadi sebuah janji untuk mencintai dengan penuh keanggunan dan kelembutan.

Sebagai informasi, Love Poetry memiliki berbagai koleksi. Pertama, Amorem. Cincin emas 18 karat ini memiliki bentuk dinamis yang mewakili kebahagiaan.

DOK. Frank & co. Amorem Couple Ring.

Cincin berlian mewah tersebut memiliki barisan berlian F VVS yang mengilap diatur pada pengaturan pave. Pengaturan ini membuat cincin tampil lebih berkilau dan cerah.

Kedua, Amare. Amare diambil dari istilah amare paradiso yang berarti cinta layaknya surga. Cincin berlian dengan emas 18 karat ini dihiasi dengan dua berlian marquise berkualitas F VVS yang melambangkan cinta dengan segala euforia dan pergolakan emosinya.

DOK. Frank & co. Amare Couple Ring.

Cincin tersebut dibuat menggunakan teknik CNC yang memberikan sentuhan desain modern. Garis terstruktur pada band menciptakan efek reflektif dan sekaligus menambahkan pesona kontemporer.

Ketiga, Prismata. Prismata berasal dari frasa prismata amoris yang berarti cinta yang kokoh dan pasangan berdiri sejajar. Cincin ini menampilkan desain sisi yang khas pada band emas 18 karat yang menciptakan efek reflektif.

Dok. Frank & co. Prismata Couple Ring.

Facet cincin couple itu dihiasi dengan barisan 4 berlian F VVS yang berkilauan dengan pave setting. Desain ini menambahkan kilau dan kecemerlangan sekaligus memberikan efek reflektif, seperti kaleidoskop yang melambangkan cinta penuh warna, hidup, dan indah.

Keempat, Fidelis. Cincin ini terinspirasi dari frasa ad finem fidelis yang berarti setia sampai akhir. Cincin couple emas 18 karat ini berhiaskan berlian baguette berkualitas F VVS dengan channel setting.

Dok. Frank & co. Fidelis Couple Ring.

Dengan desain berputar, cincin tersebut membangkitkan citra pasangan yang selalu bergantung satu sama lain, berpegangan tangan, serta setia hingga akhir.

Kelima, Marea. Nama ini terinspirasi dari frasa mare amaris yang bermakna arus. Selain berhiaskan berlian berkualitas F VVS, couple ring 18 karat ini juga memiliki blue sapphire yang melambangkan kesetiaan dan stabilitas dalam cinta. Selain itu, warna biru mengingatkan pada laut yang tenang sekaligus menenangkan dari alam.

Dok. Frank & co. Marea Couple Ring.

Selain koleksi cincin berlian mewah untuk pasangan, Love Poetry Collection juga menghadirkan tiga pasang perhiasan berlian eksklusif, yakni Frank & co. Monica Ivena Amorem Promise Ring, Frank & co. Monica Ivena Prismata Promise Ring, serta Frank & co. Monica Ivena Fidelis Promise Ring.

Anda bisa mengunjungi laman resmi Frank & co. dan follow akun Instagram @franknco_id untuk mengetahui #LovePoetryCollection hasil kolaborasi dari #FrankncoxMonicaIvena.