Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Ikan Koi Termahal, Harganya Bisa Capai Miliaran Rupiah

Kompas.com - 23/08/2023, 08:08 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para penggemar ikan hias mungkin sudah tidak asing dengan ikan koi.

Ya, ikan hias yang satu ini terkenal dengan keindahannya yang mencolok, pola warna yang memukau, dan kemampuannya untuk hidup hingga lebih dari 200 tahun.

Namun, yang mungkin tidak kita ketahui adalah beberapa ikan koi dapat bernilai sangat mahal.

Adapun koi termahal yang pernah dijual tercatat memiliki harga senilai 1,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 27,5 miliar.

Baca juga: Fakta-fakta Seputar Ikan Koi, Mulai dari Makna hingga Usia Hidupnya

Lantas, apa yang membedakan ikan-ikan ini, dan apa jenis ikan koi yang paling mahal?

Tentu harga ikan koi tergantung pada bentuknya, ukuran, dan juga coraknya. Corak-corak ini akan semakin disukai bila tampak jelas dan tidak tumpang tindih. Ada beberapa corak yang paling populer dan harganya bisa lebih mahal sebagai berikut.

1. Kohaku

Ilustrasi ikan koi Tancho.SHUTTERSTOCK/POPULAR BUSINESS Ilustrasi ikan koi Tancho.
Koi Kohaku adalah ikan hias bernilai tinggi yang dikenal karena penampilannya yang mencolok.

Tubuhnya berwarna putih bersih, dihiasi dengan pola merah cerah yang tersebar di seluruh tubuhnya.

Corak tersebut harus tersebar secara merata tanpa tumpang tindih dengan sisik putih. Kalau tidak, ini akan dianggap sebagai kecacatan yang serius.

Bila corak merah berada tepat di atas kepalanya, ikan ini akan dinamakan Tancho, atau tancho kohaku.

Ikan koi Kohaku yang awalnya dikembangbiakkan di Jepang, kini dapat ditemukan di seluruh dunia dan menjadi tambahan yang populer untuk mengisi kolam ikan.

Ikan ini bisa memiliki ukuran yang cukup besar hingga 127 cm dan tersedia untuk dibeli melalui importir online atau bahkan toko hewan peliharaan lokal.

Kohaku juga relatif mudah dirawat. Ikan hias ini merupakan omnivora yang menikmati beragam makanan, dengan ganggang menjadi sumber makanan yang paling disukai.

Karena Kohaku dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sangat penting untuk menyediakan kolam dengan ukuran yang memadai agar ikan ini dapat berkembang.

Untuk menghindari perkembangbiakan, disarankan memisahkan ikan jantan dan betina di kolam yang berbeda dari bulan Mei hingga Juni.

Dengan pemeliharaan yang tepat, seekor ikan koi Kohaku bisa hidup selama lebih dari empat dekade.

Harga seekor ikan koi Kohaku biasanya berkisar mulai dari 50 dollar AS (Rp 700.000).

Namun, pada tahun 2018, ikan koi termahal yang pernah dijual memiliki panjang lebih dari 90 cm dan dibeli oleh seorang pembeli dari Taiwan seharga 1,8 juta dollar AS (Rp 27,5 miliar).

2. Sanke

Ilustrasi ikan koi Sanke atau Taisho Sanke.SHUTTERSTOCK/KOIFISH Ilustrasi ikan koi Sanke atau Taisho Sanke.
Berasal dari Jepang, ikan koi Sanke dihargai tidak hanya karena keindahannya tetapi juga karena simbolisme yang diwakili dalam budaya negara Sakura tersebut, seperti kekuatan, ketekunan, dan keberanian.

Sanke mudah dikenali dari warna dan coraknya yang berbeda. Ikan ini memiliki tubuh yang didominasi warna putih dengan tanda merah dan hitam. Tapi, warna hitam mungkin tidak akan muncul sampai ikan ini dewasa.

Sebagai jenis koi besar, Sanke dapat berukuran hingga 91 cm. Selain itu, ikan ini juga dikembangbiakkan oleh peternak Jepang terbaik dan umumnya ditemukan di kolam luar ruangan maupun taman air.

Memberi makan koi Sanke adalah pekerjaan yang mudah, karena ikan ini mengkonsumsi berbagai macam makanan.

Direkomendasikan untuk memberikan makanan lengkap yang terdiri dari pelet, atau makanan hidup dan beku seperti udang air asin, cacing darah, dan daphnia. Hindari pemberian pakan yang berlebihan untuk mencegah masalah kesehatan.

Sanke memiliki umur 25 hingga 35 tahun di penangkaran dan tumbuh subur di tangki atau kolam yang berisi air tawar. Ikan ini juga lebih menyukai suhu air yang lebih hangat dan sedikit berlumpur.

Kisaran harga koi Sanke sangat bervariasi, mulai dari 80 dollar AS hingga 40.000 dollar AS (Rp 1,2 juta hingga Rp 612 juta) untuk spesimen yang lebih besar.

Koi Sanke yang sangat langka diketahui dapat terjual lebih dari 100.000 dollar AS (Rp 1,5 miliar) di pelelangan, seperti yang ditunjukkan oleh Maruten Sanke yang terjual seharga 341.990 dollar AS (Rp 5,2 miliar) di lelang Koi Sakai pada tahun 2015.

3. Showa

Jenis ikan koi Jenis ikan koi
Ikan koi Showa, yang dikembangkan oleh Jukichi Hoshino sekitar tahun 1927, sangat dicari oleh para kolektor dan penggemar karena penampilannya yang memukau dan nilainya yang tinggi.

Ikan ini dianggap sebagai salah satu ikan koi yang paling luar biasa dan berharga di seluruh dunia karena coraknya yang unik.

Selain pola hitam yang menonjol, corak putih umumnya muncul sebagai bercak-bercak yang lebih kecil dan tidak beraturan, sedangkan corak merah menyoroti area tertentu, seperti kepala dan sirip.

Ikan koi ini dianggap sebagai besar dan dapat berkembang dengan ukuran lebih dari 50 cm.

Showa tidak memiliki habitat alami, karena secara khusus dikembangbiakkan oleh peternak Jepang.

Sebagai ikan omnivora, makanannya meliputi ganggang, tanaman, dan serangga.

Ikan koi showa juga dikenal karena ketahanan dan ketangguhannya, yang memungkinkan untuk berkembang selama bertahun-tahun dalam kondisi optimal.

Perawatan yang tepat untuk Showa melibatkan kolam yang luas dan terawat dengan baik, serta penyaringan dan aerasi yang memadai.

Ikan yang aktif ini juga membutuhkan ruang yang cukup untuk berenang dan menjelajah. Selain itu, diet seimbang yang kaya akan protein dan vitamin sangat diperlukan.

Harga koi Showa dapat bervariasi secara signifikan, dengan beberapa dijual dengan harga mulai dari 70 dollar AS (Rp 1 juta), sedangkan spesimen yang lebih besar dan lebih berharga dapat mencapai harga lebih dari 28.000 dollar AS (Rp 429 juta).

Pada tahun 2014, seekor Showa betina terjual dengan harga 68.000 dollar AS (Rp 1 miliar).

4. Doitsu

Doitsu merupakan jenis koi populer yang berasal dari Jerman dan masuk ke Jepang pada awal tahun 1900-an.

Ikan tanpa sisik ini awalnya dijadikan sebagai bahan makanan, tetapi karakteristiknya yang unik membuat orang menjadikannya sebagai peliharaan yang dicintai dan berharga.

Tidak adanya sisik pada tubuh ikan Doitsu koi disebabkan oleh mutasi genetik langka yang diturunkan dari generasi ke generasi. Akibatnya, Doitsu dapat lahir dalam berbagai warna.

Untuk mempertahankan warnanya yang cerah, koi Doitsu yang berwarna-warni sering diberi makanan yang mengandung penambah warna, seperti spirulina atau krill. Makanan ini juga mengandung protein tinggi untuk mendorong pertumbuhan yang sehat.

Karena Doitsu tidak memiliki sisik, maka ikan koi ini lebih rentan terhadap infeksi, parasit, dan sengatan matahari.

Secara umum, Doitsu menunjukkan tanda-tanda visual penyakit, seperti perubahan warna kulit, bintik-bintik putih yang menguning, dan berenang dengan cara yang berbeda. Jadi, jika kita melihat gejala-gejala ini, pastikan untuk segera memeriksakannya.

Meskipun Doitsu tidak tersebar luas seperti ikan hias lainnya, koi ini masih dapat ditemukan di toko-toko hewan peliharaan dan pusat-pusat penangkaran, dengan beberapa varietas yang lebih umum daripada yang lain.

Untuk Doitsu dengan warna yang unik dapat mencapai harga premium hingga 16.000 dollar AS (Rp 245 juta) per ekor. Namun, koi ini juga dapat dibeli dengan harga mulai dari 59 dollar AS (Rp 900.000).

5. Kumonryu

Koi kumonryu Koi kumonryu
Koi Kumonryu adalah ikan yang menarik perhatian yang berasal dari Karasugoi. Ikan ini juga dikenal sebagai naga terbang koi.

Koi jenis ini dapat mengubah warnanya sepanjang tahun, dari yang tadinya hitam sepenuhnya menjadi putih sepenuhnya.

Ikan ini tumbuh subur di kolam luar ruangan dan taman air, meskipun dapat bertahan hidup di akuarium.

Kumonryu pada dasarnya adalah vegetarian, dengan nasi dan jagung sebagai makanan favorit, tetapi ikan ini juga akan memakan udang hidup dan anak-anaknya, atau dikenal sebagai 'burayak' sebelum warnanya muncul.

Tubuhnya yang berwarna hitam dan putih membuatnya sempurna untuk akuarium dalam ruangan di rumah-rumah modern dengan dekorasi dua warna yang netral.

Untuk merawat Kumonryu, sangat penting menjaga kualitas air yang sangat baik, menyediakan penyaringan dan aerasi yang tepat, serta memberikan makanan yang seimbang antara pelet berkualitas tinggi dan makanan hidup atau makanan beku.

Sama seperti koi lainnya, jangan memberi koi Kumonryu makan berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.

Kumonryu bukanlah ikan koi yang terjangkau. Beberapa ikan dapat dijual hingga 15.000 dollar AS (Rp 229 juta) dan harga terendah rata-rata bisa mencapai sekitar 100 dollar AS (Rp 1,5 juta).

6. Ogon

Ikan koi ogon Ikan koi ogon
Koi Ogon adalah ikan yang sangat dicari karena penampilan metalik yang solid. Selaik itu, koi ini tidak memiliki sisik retikulasi, menjadikannya pilihan populer, terutama bagi pendatang baru dalam memelihara koi.

Meskipun tidak memiliki pola dekoratif seperti ras koi lainnya, koi Ogon tetap merupakan spesimen yang mencolok dan populer, sehingga dikembangbiakkan dalam jumlah besar.

Koi Ogon mudah dirawat dan merupakan ikan yang lembut, serta cerdas.

Sebagai omnivora, ikan koi ini dapat tumbuh subur dengan makanan pelet, buah-buahan, dan sayuran. Di samping itu, Ogon juga dapat hidup lebih dari 35 tahun dan ukurannya dapat mencapai 60 cm.

Koi Ogon sangat cocok dengan ikan lain dan tidak agresif terhadap ikan yang lebih besar.

Ikan ini secara umum dijual dengan harga mulai dari 100 dollar AS (Rp 1,5 juta), tetapi harganya juga dapat mencapai 8.000 dollar AS (Rp 122 juta) per ekor karena proses pengembangbiakan koi berwarna metalik yang memakan waktu lama.

Oleh karena itu, ikan ini relatif langka, tetapi popularitasnya di kalangan pembeli dengan ekonomi ke atas menjamin permintaan yang tinggi, sehingga harganya bisa lebih mahal daripada jenis koi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com