Asupan cairan sangat penting saat sakit perut khususnya jika kita muntah dan diare.
"Minumlah banyak-banyak sepanjang hari,” saran Dr. Goldman.
“Karbonasi mungkin berguna kecuali Anda mengalami kembung. Jika ya, hindari minuman berkarbonasi sama sekali.”
Dia juga menyarankan larutan elektrolit oral, yang mengandung mineral seperti potasium dan magnesium, daripada minuman olahraga.
Baca juga: Kenali, Bahaya Konsumsi Minuman Elektrolit Berlebihan
“Minuman olahraga dirancang untuk menggantikan cairan yang keluar dari keringat, tapi skenarionya berbeda dengan apa yang terjadi saat Anda muntah atau diare,” lanjutnya.
Selain itu, minuman tersebut juga cenderung tinggi gula yang malah akan memberi makan bakteri jahat di usus.
“Ada bukti bahwa pasien dengan sakit perut merasa lebih buruk setelah makan makanan tertentu,” kata Dr. Goldman.
“Makanan ini tidak hanya menghasilkan gas – tetapi juga dapat meningkatkan mual, kembung, muntah dan/atau diare.”
Dianjurkan untuk menghindari makanan seperti:
Baca juga: 5 Penyebab Tersering Anak Sakit Perut
Tubuh butuh waktu beberapa hari untuk sembuh dari masalah perut, apa pun pemicunya.
“Lamanya pemulihan sakit perut bisa sangat bervariasi tergantung penyebab dan tingkat keparahan ketidaknyamanannya," jelas Dr. Goldman.
Dalam banyak kasus, sakit perut ringan yang disebabkan oleh pola makan yang tidak bijaksana atau gangguan pencernaan sementara dapat hilang dalam beberapa jam hingga sehari.
“Namun, jika sakit perut terus berlanjut, parah, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan panduan pemulihan.”
Baca juga: 10 Hal yang Dapat Menyebabkan Sakit Perut di Pagi Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.