KOMPAS.com - Sakit perut pada anak-anak adalah hal yang umum terjadi, tetapi karena mereka tidak dapat sepenuhnya mendeskripsikan gejalanya, penting bagi orangtua untuk mewaspadai gejala-gejala tertentu.
Dalam banyak kasus, sakit perut pada anak tidaklah serius dan akan membaik dengan sedikit atau tanpa pengobatan.
Penyebab sakit perut pada anak dapat berkisar dari yang sepele hingga yang mengancam jiwa, termasuk infeksi, keracunan makanan, konstipasi, atau refluks asam lambung.
Namun, ketika sakit perut berulang dan penyebab spesifiknya belum teridentifikasi, hal ini perlu mendapat perhatian.
Baca juga: 5 Jenis Santapan Ini Bisa Atasi Keracunan Makanan
Berikut adalah lima alasan mengapa perut anak sakit.
Gastroenteritis yang seringkali menjadi penyebab sakit perut pada anak-anak, umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Gejalanya meliputi diare, kadang-kadang disertai muntah, dan mungkin demam ringan.
Biasanya, kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu tiga hingga lima hari tanpa memerlukan perawatan medis khusus.
Namun, sangat penting untuk memastikan anak tetap terhidrasi dengan baik dan memastikan anak minum banyak cairan.
Perawatan dokter mungkin diperlukan jika anak mengalami beberapa hal ini:
Baca juga: 10 Penyebab Sakit Perut di Pagi Hari, Ulkus Lambung sampai Sembelit
Penyakit refluks gastroesofagus (GERD) seringkali dianggap sebagai masalah yang hanya dialami oleh orang dewasa. Namun sebenarnya, kondisi ini juga sering terjadi pada anak-anak dan bayi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.