Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hal yang Dapat Menyebabkan Sakit Perut di Pagi Hari

Kompas.com, 14 Agustus 2023, 09:49 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sakit perut di pagi hari umumnya tidak perlu dikhawatirkan, namun hal ini juga tidak boleh diabaikan apalagi jika sakit itu tak kunjung sembuh. Rasa sakit yang terus-menerus dapat mengindikasikan adanya masalah serius, jadi segera dapatkan bantuan medis.

Biasanya, sakit perut di pagi hari penyebabnya bermacam-macam. Penyebabnya bisa karena sesuatu yang kita makan pada malam sebelumnya, peradangan, atau ingin buang air besar.

Berikut ini adalah 10 penyebab potensial sakit perut di pagi hari.

Luka lambung

Luka di lambung dapat menyebabkan rasa sakit seperti terbakar atau nyeri di bagian tengah perut, di ruang antara dada dan pusar.

Nyeri dapat terjadi kapan saja, tetapi seseorang bisa merasa lebih tidak nyaman di pagi hari karena nyeri dapat timbul saat perut dalam keadaan kosong.

Salah satu obat yang bisa dikonsumsi adalah antasida. Obat dengan kandungan antasida juga telah dijual bebas namun, jika sakit makin memburuk atau telah menyebabkan lubang di dinding perut segera temui dokter.

Baca juga: 9 Perubahan Gaya Hidup untuk Mengatasi Masalah Asam Lambung

Sindrom Iritasi usus besar

Sindrom iritasi usus besar adalah suatu kondisi yang mempengaruhi usus besar. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit di sisi kanan bawah atau kiri bawah perut. Gejala lainnya seperti, diare atau konstipasi, gas yang berlebihan, lendir dalam tinja dan kembung.

Tak hanya itu, makanan tertentu dan stres juga bisa memicu sindrom iritasi usus besar, seperti produk susu, minuman berkarbonasi dan makanan yang digoreng atau berlemak.

Meski begitu, ada beberapa kebiasaan yang dapat mengurangi sindrom iritasi usus besar ini, seperti berolahraga secara teratur, mempraktikkan manajemen stres, mengonsumsi suplemen serat atau obat anti-diare.

Ada pula sejumlah obat-obatan yang bisa mengatasi sindrom ini, namun kita harus bicarakan dengan dokter jika gejala tidak membaik dengan pengobatan rumahan.

Penyakit radang usus

Penyakit radang usus atau yang umum disebut penyakit crohn dan kolitis dapat menyebabkan nyeri perut di sekitar pusar atau perut kanan bawah, dan beberapa orang mengalami nyeri di pagi hari.

Penyakit Crohn dapat memengaruhi seluruh saluran pencernaan dan menyebabkan gejala lain, seperti diare, penurunan berat badan, anemia, mual dan kelelahan.

Stres, makanan dan minuman seperti minuman bersoda dan makanan berserat tinggi dapat memperburuk gejalanya.

Sementara, kolitis ulserativa hanya memengaruhi usus besar gejalanya seperti diare berdarah, peningkatan urgensi usus, energi rendah dan penurunan berat badan.

Baca juga: 11 Gangguan Sistem Pencernaan dan Cara Mengatasinya

Sembelit

Sembelit mengacu pada aktivitas buang air besar yang kurang dari tiga kali dalam seminggu. Aktivitas usus yang tidak teratur dapat menyebabkan gas terperangkap di saluran usus yang bisa mengakibatkan kram parah di perut bagian bawah pada pagi hari dan di waktu-waktu lain dalam sehari.

Halaman:


Terkini Lainnya
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau