Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Hal yang Dapat Menyebabkan Sakit Perut di Pagi Hari

KOMPAS.com - Sakit perut di pagi hari umumnya tidak perlu dikhawatirkan, namun hal ini juga tidak boleh diabaikan apalagi jika sakit itu tak kunjung sembuh. Rasa sakit yang terus-menerus dapat mengindikasikan adanya masalah serius, jadi segera dapatkan bantuan medis.

Biasanya, sakit perut di pagi hari penyebabnya bermacam-macam. Penyebabnya bisa karena sesuatu yang kita makan pada malam sebelumnya, peradangan, atau ingin buang air besar.

Berikut ini adalah 10 penyebab potensial sakit perut di pagi hari.

Luka lambung

Luka di lambung dapat menyebabkan rasa sakit seperti terbakar atau nyeri di bagian tengah perut, di ruang antara dada dan pusar.

Nyeri dapat terjadi kapan saja, tetapi seseorang bisa merasa lebih tidak nyaman di pagi hari karena nyeri dapat timbul saat perut dalam keadaan kosong.

Salah satu obat yang bisa dikonsumsi adalah antasida. Obat dengan kandungan antasida juga telah dijual bebas namun, jika sakit makin memburuk atau telah menyebabkan lubang di dinding perut segera temui dokter.

Sindrom Iritasi usus besar

Sindrom iritasi usus besar adalah suatu kondisi yang mempengaruhi usus besar. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit di sisi kanan bawah atau kiri bawah perut. Gejala lainnya seperti, diare atau konstipasi, gas yang berlebihan, lendir dalam tinja dan kembung.

Tak hanya itu, makanan tertentu dan stres juga bisa memicu sindrom iritasi usus besar, seperti produk susu, minuman berkarbonasi dan makanan yang digoreng atau berlemak.

Meski begitu, ada beberapa kebiasaan yang dapat mengurangi sindrom iritasi usus besar ini, seperti berolahraga secara teratur, mempraktikkan manajemen stres, mengonsumsi suplemen serat atau obat anti-diare.

Ada pula sejumlah obat-obatan yang bisa mengatasi sindrom ini, namun kita harus bicarakan dengan dokter jika gejala tidak membaik dengan pengobatan rumahan.

Penyakit radang usus

Penyakit radang usus atau yang umum disebut penyakit crohn dan kolitis dapat menyebabkan nyeri perut di sekitar pusar atau perut kanan bawah, dan beberapa orang mengalami nyeri di pagi hari.

Penyakit Crohn dapat memengaruhi seluruh saluran pencernaan dan menyebabkan gejala lain, seperti diare, penurunan berat badan, anemia, mual dan kelelahan.

Stres, makanan dan minuman seperti minuman bersoda dan makanan berserat tinggi dapat memperburuk gejalanya.

Sementara, kolitis ulserativa hanya memengaruhi usus besar gejalanya seperti diare berdarah, peningkatan urgensi usus, energi rendah dan penurunan berat badan.

Sembelit

Sembelit mengacu pada aktivitas buang air besar yang kurang dari tiga kali dalam seminggu. Aktivitas usus yang tidak teratur dapat menyebabkan gas terperangkap di saluran usus yang bisa mengakibatkan kram parah di perut bagian bawah pada pagi hari dan di waktu-waktu lain dalam sehari.

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat memicu sembelit. Peningkatan aktivitas fisik dapat memberikan bantuan alami dengan merangsang kontraksi usus.

Selain itu, pelunak feses atau suplemen serat, serta makan lebih banyak buah dan sayuran dapat memperbaiki gejala sembelit.

Pankreatitis

Peradangan pankreas dapat menyebabkan rasa sakit di perut bagian atas, dengan rasa sakit yang menjalar ke punggung. Rasa sakitnya terkadang lebih buruk setelah makan, sehingga seseorang akan merasa tidak nyaman setelah sarapan.

Makan makanan rendah lemak dapat mencegah kambuhnya peradangan pankreas ini, seperti mengonsumsi buah, biji-bijian, sayuran serta protein tanpa lemak.

Meskipun pankreatitis ringan dapat membaik dengan sendirinya atau dengan pereda nyeri yang dijual bebas, temui dokter jika nyeri yang tidak kunjung membaik.

Divertikulitis

Penyakit divertikulitis adalah ketika kantong-kantong kecil  di dinding usus besar terinfeksi atau meradang, sehingga menyebabkan rasa sakit di perut kiri bawah.

Gejala lain dari penyakit divertikulitis ini meliputi sembelit, demam, mual, dan muntah.

Batu empedu

Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang keras di dalam kantong empedu. Saat mengalami baru empedu ini sebagian orang tidak memiliki gejala apa pun, sedangkan yang lainnya mengalami nyeri hebat di perut bagian atas atau perut bagian tengah di bawah tulang dada.

Nyeri juga dapat menjalar ke bahu kanan dan tulang belikat. Biasanya, nyeri akan terasa pada malam dan pagi hari.

Alergi makanan

Alergi makanan juga dapat menyebabkan sakit perut. Alergen makanan yang umum meliputi produk susu, kerang-kerangan, gandum, gluten dan kacang-kacangan.

Biasanya gejala alergi makanan meliputi kram perut, muntah, mual, gatal-gatal dan pusing,

Sakit perut yang disebabkan alergi makanan akan lebih terasa pada pagi hari jika mengonsumsi makanan pemicu sebelum tidur.

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan dapat menyebabkan rasa sakit di perut bagian atas, kembung, dan mual. Gejala dapat terjadi setelah makan, sehingga seseorang akan mengalami sakit perut di pagi hari setelah sarapan.

Makan dalam porsi yang lebih kecil, olahraga teratur, dan manajemen stres dapat memperbaiki gangguan pencernaan.

Namun, perlu diingat gangguan pencernaan adalah gejala dari kondisi lain, seperti refluks asam lambung, maag, atau penyakit kandung empedu, sehingga tetap perlu dicari penyebab utamanya untuk disembuhkan.

Penyakit radang panggul

Nyeri panggul dapat terjadi kapan saja sepanjang hari, tetapi dapat terjadi pada pagi hari pada sebagian wanita. Infeksi pada organ reproduksi wanita ini dapat menyebabkan nyeri panggul bagian bawah, demam, keputihan, buang air kecil atau hubungan seksual yang menyakitkan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/14/094940520/10-hal-yang-dapat-menyebabkan-sakit-perut-di-pagi-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke