Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 15 November 2023, 05:33 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tinggi badan anak merupakan salah satu faktor pertumbuhan yang sering menjadi perhatian orangtua.

Genetika memainkan peran paling penting dalam menentukan tinggi badan, namun ada juga faktor-faktor lain yang dapat memengaruhinya, seperti nutrisi, kesehatan, dan aktivitas fisik.

Meskipun olahraga hanya memberi sedikit pengaruh dibandingkan faktor keturunan, namun kita bisa memaksimalkan tinggi anak dengan cara ini.

Baca juga: Seberapa Besar Faktor Keturunan Memengaruhi Tinggi Badan Anak?

Berikut beberapa latihan yang bisa anak lakukan agar bisa memaksimakan tinggi badannya.

Bergelantung

Bergantung merupakan salah satu metode terbaik untuk meningkatkan tinggi badan. Selain meningkatkan daya tahan lengan, latihan ini juga merangsang otot-otot bagian atas tubuh, membantu mengencangkan dan membentuk tubuh.

Pengencangan dan pembentukan tubuh dapat berkontribusi pada peningkatan tinggi badan. Latihan ini melibatkan menggantungkan diri pada sebuah palang dan meregangkan seluruh tubuh, dilakukan setiap hari selama 3 hingga 4 menit.

Melompat

Latihan melompat, seperti lompat jongkok, merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan tinggi badan pada anak-anak.

Baca juga: Khawatir soal Tinggi Badan Anak? Begini Cara Memprediksinya

Melompat dengan satu kaki

Latihan pertumbuhan tinggi badan ini juga bisa menjadi kegiatan keseimbangan yang menyenangkan bagi anak-anak.

Latihan ini membantu mengembangkan otot perut sekaligus memberikan latihan seluruh tubuh bagian bawah, sehingga membuat anak bisa tampak lebih tinggi.

Pose anak anjing

Ilustrasi pose yogaShutterstock/fizkes Ilustrasi pose yoga
Latihan ini melenturkan tulang belakang dan otot kaki anak, cocok dilakukan setelah bermain.

Lompat tali

Melakukan lompat tali setiap hari juga dapat membantu meningkatkan tinggi badan anak kamu selama fase pertumbuhan.

Jogging

Berlari membantu pertumbuhan tulang kaki secara alami dan memperkuatnya.

Berenang

Berenang tidak hanya meningkatkan fleksibilitas, tetapi juga merangsang setiap otot dalam tubuh, membantu meningkatkan tinggi badan secara alami. Gaya dada adalah salah satu gaya renang terbaik untuk menambah tinggi badan anak kamu.

Bersepeda

Bersepeda secara teratur dapat melatih kaki untuk meningkatkan tinggi badan dan kekuatan otot.

Burpees

Burpee pada dasarnya adalah latihan yang terdiri dari dua bagian, pushup diikuti dengan lompatan di udara.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau