Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perselingkuhan Lebih Rentan di Profesi Tertentu, Benarkah?

Kompas.com - 03/01/2024, 17:30 WIB
Dinno Baskoro,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

"Dia merasa pasangannya tidak memenuhi kebutuhan, sehingga pelaku mencari kebutuhan itu dari orang lain," tambahnya.

3. Tidak memiliki self-control yang baik

Self-control dapat menjadi faktor yang memengaruhi perilaku seseorang, termasuk kemungkinan terlibat dalam perselingkuhan.

Self-control merupakan kemampuan untuk mengelola, mengendalikan emosi.

Baca juga: Bukan ke Medsos, Komunikasi Terbuka Jadi Cara Atasi Perselingkuhan 

Di dalam situasi yang rentan, misalnya ketidakpuasan dalam hubungan, mereka cenderung memilih "jalan pintas" demi memenuhi apa yang diinginkan.

"Padahal jika punya kontrol diri yang baik, mungkin dapat menahan dorongan negatifnya itu, mencari alternatif pemecahan masalah dan memilih untuk mengkomunikasikannya kepada pasangan apa yang dirasa perlu dilakukan untuk hubungan yang dijalani," tutup Ikshan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com