"Dia merasa pasangannya tidak memenuhi kebutuhan, sehingga pelaku mencari kebutuhan itu dari orang lain," tambahnya.
Self-control dapat menjadi faktor yang memengaruhi perilaku seseorang, termasuk kemungkinan terlibat dalam perselingkuhan.
Self-control merupakan kemampuan untuk mengelola, mengendalikan emosi.
Baca juga: Bukan ke Medsos, Komunikasi Terbuka Jadi Cara Atasi Perselingkuhan
Di dalam situasi yang rentan, misalnya ketidakpuasan dalam hubungan, mereka cenderung memilih "jalan pintas" demi memenuhi apa yang diinginkan.
"Padahal jika punya kontrol diri yang baik, mungkin dapat menahan dorongan negatifnya itu, mencari alternatif pemecahan masalah dan memilih untuk mengkomunikasikannya kepada pasangan apa yang dirasa perlu dilakukan untuk hubungan yang dijalani," tutup Ikshan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarangView this post on Instagram