Memilih Skincare untuk Penderita Eksim, Apa yang Harus Diperhatikan?

KOMPAS.com - Jika kamu menderita eksim, kamu mungkin sudah tahu bahwa pelembab adalah kunci untuk mengatasi agar penyakit di kulit ini tidak kambuh.

Namun dengan banyaknya produk perawatan kulit yang tersedia, bagaimana kita tahu mana yang paling cocok untuk mengatasi kulit kering dan gatal eksim? Apa yang bisa memperburuk keadaan? Dan selain rutin mengoleskan pelembap, apa lagi yang bisa kita lakukan untuk merawat kulit?

“Beberapa orang menganggap merawat kulit hanya bergantung pada produk dan bahan apa yang digunakan, padahal itu hanya sebagian saja,” kata dokter kulit Kathryn Anderson, MD dikutip Cleveland Clinic. 

“Saat Anda menderita eksim, penting juga untuk memiliki rutinitas perawatan kulit yang membantu mengunci kelembapan dan menjaga pelindung kulit tetap terhidrasi.”

Baca juga: Tips Memilih Pelembap Terbaik untuk Kulit Eksim

Produk untuk kulit rentan eksim

Produk yang kita gunakan dan cara kita menggunakannya dapat membantu mencegah timbulnya eksim. Selain itu kita juga harus rutin melakukan perawatan untuk meminimalkan efek bila eksim tetap muncul walau sudah dicegah.

Namun beberapa produk perawatan kulit bisa berharga mahal. Dan siapa yang tahu apakah mereka benar-benar manjur?

“Bagaimana kulit kita bereaksi terhadap produk dan bahan yang berbeda dapat bervariasi dari orang ke orang. Jadi, saya selalu menyarankan pasien eksim untuk menanyakan produk perawatan kulitnya ke dokter kulit,” saran Dr. Anderson.

Namun secara umum, beberapa produk dan bahan kemungkinan besar dapat membantu mengatasi eksim. Apa saja itu?

Pembersih

Saat kamu berbelanja sabun cuci muka, sabun mandi, atau sabun tangan, pilihan terbaik adalah mencari produk yang lembut. Dan pilihlah sabun cair daripada sabun batangan.

“Sabun batangan biasanya mengandung senyawa kimia yang lebih tinggi yang disebut surfaktan, yang sangat bagus dalam menghilangkan kotoran, tetapi juga terlalu kuat dalam menghilangkan kelembapan dan minyak dari kulit, yang dapat memperburuk eksim,” jelas Dr. Anderson.

Meski demikian terkadang sulit untuk mengetahui mana produk yang lembut dan apa kandungannya. Karenanya, saat memilih sabun pembersih, carilah kata-kata seperti:

• Lembut.
• Tanpa pengharum.
• Kulit sensitif.
• Hipoalergenik.
• Bebas sabun.
• Melembabkan.
• Kulit kering.

Baca juga: Penyebab Eksim Sering Kambuh dan Cara Mengatasinya

Pelembab

Melembabkan adalah bagian penting dari perawatan kulit bagi penderita eksim. Dan menggunakan pelembab yang tepat dapat membantu menghidrasi kulit untuk mencegah timbulnya gatal dan kering.

Produk pelembap yang ada di pasaran banyak sekali, tetapi untuk mengatasi eksim, kita sebaiknya menggunakan krim atau salep, bukan losion.

“Losion memiliki kandungan air yang lebih tinggi dan kandungan minyak yang lebih rendah. Jadi, produk ini biasanya tidak cukup menghidrasi. Kandungan minyak yang rendah membuatnya tidak bisa mengunci kelembapan,” jelas Dr. Anderson. 

“Dibandingkan salep, losion mungkin memiliki lebih banyak bahan pengawet untuk meningkatkan umur simpannya. Pengawet tersebut dapat menyebabkan luka bakar pada kulit yang rentan terhadap eksim.”

Sedangkan salep memiliki kandungan minyak yang lebih tinggi dibandingkan krim. Banyak orang suka menggunakannya secara menyeluruh, karena bahan ini paling baik dalam mengunci kelembapan. 

Namun karena salep seringkali terasa berminyak dan menempel pada pakaian dan seprai, beberapa orang mungkin lebih suka menggunakannya hanya sebagai pengobatan di titik-titik yang terdampak.

Saat memilih krim eksim, carilah kata kunci seperti:

• Tanpa pengharum.
• Kulit sensitif.
• Hipoalergenik.
• Hidrasi.
• Menenangkan.
• Memperbaiki.
• Meredakan eksim.
• Pereda gatal atau anti gatal.
• Memulihkan.
• Penyembuhan.

Dr Anderson juga merekomendasikan krim yang mengandung ceramide.

“Ceramide adalah pelembab alami yang diproduksi tubuh kita. Namun pasien eksim memiliki lebih sedikit ceramide di kulitnya,” Dr. Anderson berbagi. “Jadi, menggunakan pelembab dengan ceramide dapat membantu menggantikan beberapa di antaranya.”

Baca juga: 5 Perawatan Eksim untuk Cegah Sensasi Gatal Berlebihan

Kosmetik skincare

Terkait produk kosmetik perawatan kulit dan facial, seperti retinol, salisilat, dan lainnya, Dr. Anderson menekankan agar lebih berhati-hatian jika kamu cenderung mengalami eksim di wajah.

“Banyak produk perawatan kulit wajah dan anti penuaan serta perawatan jerawat bisa sangat mengganggu bagi banyak penderita eksim,” dia memperingatkan.

Asam dan serum wajah adalah eksfolian. Tugas mereka adalah mengelupas sel-sel kulit mati dengan cepat untuk memberi ruang bagi sel-sel kulit baru yang lebih cerah dan sehat. 

Mereka memaksa sel-sel kulit untuk berubah lebih cepat. Bahkan bagi orang dengan kulit normal, proses tersebut terkadang dapat menyebabkan iritasi.

Jika kamu menderita eksim dan masalah kulit lainnya, seperti jerawat, penuaan kulit, atau radang, bicarakan dengan dokter kulit tentang pilihan terbaik yang bisa kamu pakai.

Wewangian

Tentu, menambahkan sedikit aroma pada perawatan kulit adalah hal yang menyenangkan. Namun bagi penderita eksim, produk yang mengandung pewangi dapat menyebabkan iritasi. 

Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi dan timbulnya eksim. Jadi, penderita eksim sebaiknya menggunakan produk perawatan kulit bebas pewangi

“Orang dengan eksim mengalami kerusakan pada pelindung kulitnya,” kata Dr. Anderson. “Jadi, wewangian bisa masuk ke dalam kulit dan menyebabkan banyak iritasi.”

Baca juga: Mengenal Eksim, dari Gejala hingga Cara Mencegahnya

Produk perawatan kulit alami

Banyak orang keliru dan menganggap produk “alami” pasti lebih baik dan lebih aman untuk kulit. Namun hal tersebut tidak selamanya benar, terutama untuk perawatan kulit eksim. Alami tidak selalu berarti lebih baik.

“Saya selalu menyarankan agar penderita eksim mewaspadai produk perawatan kulit alami,” kata Dr. Anderson. “Banyak bahan alami yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.”

Beberapa bahan yang harus diwaspadai oleh penderita eksim termasuk minyak biji-bijian, minyak jeruk, dan minyak tea tree. Minyak-minyak ini pada umumnya menyebabkan kulit kering.

Namun bukan berarti segala sesuatu yang alami berdampak buruk bagi eksim. Oatmeal koloidal adalah bahan yang cukup umum dalam beberapa produk perawatan kulit eksim yang telah menunjukkan beberapa manfaat potensial sebagai anti-inflamasi. Minyak kelapa murni yang belum diolah juga bisa menjadi bahan yang bermanfaat.

Unsplash Ilustrasi merawat kulit eksim

Rutinitas perawatan kulit eksim

Seetelah semua produk dipilih dengan benar, sekarang saatnya menggunakannya sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit eksim secara keseluruhan.

Mandi dengan tujuan

Beberapa orang menyarankan bahwa jika kamu memiliki kulit yang rentan terhadap eksim, kamu tidak bisa mandi setiap hari.

Dr Anderson tidak setuju. “Kita masih bisa mandi setiap hari jika mau, tetapi sebaiknya dilakukan dalam waktu singkat dan dengan air hangat suam-suam kuku, tidak terlalu dingin atau terlalu panas.”

Usahakan untuk mandi sekitar 10 menit atau kurang. Bagi penderita eksim, mandi bukan waktunya untuk menyanyikan lagu-lagu yang panjang dengan penuh penghayatan.

Mengapa? Ingatlah bahwa menjaga kelembapan adalah kunci perawatan kulit eksim. Mandi air panas dalam waktu lama dapat menyebabkan lebih banyak air menguap dari kulit sehingga rentan eksim. 

Baca juga: 9 Tips Mudah Redakan Gejala Eksim yang Kambuh

Melembabkan segera

Setelah mandi, keringkan tubuh sampai air tidak menetes, tapi tidak sampai benar-benar kering, lalu segera gunakan pelembab. Dr Anderson menyarankan memakai pelembab dalam waktu tiga menit setelah keluar dari kamar mandi. 

“Daripada membiarkan air menguap atau mengeringkannya dengan handuk, kita sebaiknya mengunci kelembapan di tubuh dengan segera.”

Cobalah sarung tangan

Tangan adalah salah satu tempat paling umum munculnya penyakit eksim. Jika tanganmu kering, pecah-pecah, dan gatal, mungkin ada baiknya mengenakan sarung tangan di malam hari. Sarung tangan mungkin juga bermanfaat bagi orang yang suka menggaruk saat tidur.

Begini urutannya: Lembapkan kulit sebelum tidur, lalu kenakan sarung tangan katun sepanjang malam. Itu membantu menjaga pelembap di tangan dan mencegah kuku menggaruk bagian gatal lainnya saat terlelap.

“Eksim menjadi makin parah jika sering digaruk,” jelas Dr. Anderson. “Jika kita dapat memutus siklus itu, seringkali kita dapat memperbaiki eksim.”

Intinya?

Eksim adalah kondisi kronis, namun perawatan kulit yang tepat dan pengobatan rumahan lainnya dapat sangat menguranginya.

Sayangnya, kita tidak dapat menyembuhkan eksim, namun menemukan pengobatan dan perawatan yang tepat dapat membantu meminimalkan kambuhnya penyakit.

Baca juga: 4 Bahan Skincare yang Bisa Meredakan Gejala Eksim

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)