Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Gaya Para Capres dan Cawapres Saat Mencoblos

Kompas.com, 14 Februari 2024, 11:29 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden turut menggunakan suaranya hari ini, Rabu (14/2/2024).

Ketiga pasangan mencoblos di daerah yang berbeda-beda, yakni di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga:

Berikut gaya para capres dan cawapres saat mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS). 

 1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama istrinya Fery Farhati (kedua kanan) dan keluarga menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tersebut dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi dengan jumlah DPT sebanyak 204.807.222 pemilih. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama istrinya Fery Farhati (kedua kanan) dan keluarga menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tersebut dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi dengan jumlah DPT sebanyak 204.807.222 pemilih.

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dan keluarga terlihat mencoblos di TPS 60 Cilandak, Jakarta Selatan.

Keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta itu terlihat kompak mengenakan pakaian berwarna putih.

Setelan kemeja putih dan celana bahan hitam yang dipakai Anies identik dengan setelan yang kerap dikenakannya ketika tampil di forum-forum resmi publik, termasuk panggung debat calon presiden.

Baca juga: Gaya Istri Anies Baswedan, Pakai Tas Kayu dan Batik Perajin Jakarta

Sementara sang istri, Fery Farhati Ganis, tampak mengenakan blus putih dan celana hitam yang dipercantik dengan kalung manik-manik.

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar bersama keluarganya di TPS 023, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar bersama keluarganya di TPS 023, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dan keluarga juga terlihat mengenakan pakaian putih saat mencoblos di TPS 23 Kemang, Jakarta Selatan.

Adapun warna putih memang identik dengan pasangan capres dan cawapres ini.

Baca juga: 4 Warna untuk Mix and Match Outfit Hijau Army agar Tak Membosankan

Sementara itu, istri Cak Imin—sapaan akrab Muhaimin, Rustini Murtadho, terlihat memadukan baju putih dengan hijab berwarna hijau.

 2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto usai mencoblos di TPS 033 di Hambalang, Bogor, Rabu (14/2/2024). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto usai mencoblos di TPS 033 di Hambalang, Bogor, Rabu (14/2/2024).

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mencoblos di TPS 33, Bojong Koneng, Hambalang, Jawa Barat.

Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra itu terlihat mengenakan kemeja biru muda, seperti yang sering dikenakannya selama periode kampanye presiden, termasuk menghadiri forum resmi seperti debat calon presiden.

Baca juga: 7 Ide Outfit buat Cowok Kurus agar Tetap Stylish 

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda setelah mencoblos di TPS 034 Manahan, pada Rabu (14/2/2024).KOMPAS.COM/Dok. Tim Gibran TV Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda setelah mencoblos di TPS 034 Manahan, pada Rabu (14/2/2024).

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terlihat hadir mencoblos di TPS 34, Manahan, Solo, Jawa Tengah bersama sang istri, Selvi Ananda.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau