Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kali Keramas yang Baik untuk Rambut Keriting?

Kompas.com - 24/05/2024, 19:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang mencuci rambut sesering mungkin agar tidak lepek dan bau, terutama mereka yang setiap hari bekerja di bawah terik sinar matahari.

Belum lagi, rambut bisa kusut jika sehari saja tidak keramas, misalnya karena sering mengenakan helm atau terpapar angin sepanjang perjalanan menuju sekolah atau tempat kerja.

Kendati demikian, bagaimana dengan orang berambut keriting? Seberapa sering rambut keriting perlu dikeramas? Apakah setiap hari atau dua hari sekali?

Baca juga: 4 Model Rambut Perempuan untuk Rambut Keriting

Frekuensi mencuci rambut keriting

Disadur dari Healthline, Jumat (24/5/2024), apapun jenis rambut keritingmu, memiliki rambut keriting artinya sebum—minyak yang diproduksi secara alami oleh kulit kepala—akan lebih sulit mengalir ke batang rambut.

Ini menyebabkan rambut keriting lebih rentan terasa kering saat disentuh.

Jadi, perlu perawatan khusus untuk menjaga setiap helai rambut keriting sehat, salah satunya dengan mencuci rambut keriting sesuai frekuensi yang dianjurkan.

Lindsey Little, pemilik Lume Salon di Boston, Amerika Serikat, menyarankan agar rambut keriting dikeramas setiap satu sampai lima kali seminggu.

Baca juga: Potongan Poni yang Cocok untuk Rambut Keriting

Namun, frekuensi keramas bergantung pada tekstur dan kesehatan rambutmu, serta faktor lainnya yang mencakup paparan cuaca dan seberapa banyak kamu berkeringat.

Jika memiliki rambut yang teksturnya kasar, misalnya, kamu bisa keramas setiap seminggu sekali.

Sebab, teksturnya tidak memungkinkan rambut untuk terbebani oleh minyak kepala.

Sementara rambut yang teksturnya tipis bisa terbebani oleh minyak dengan cepat.

Jadi, pemilik rambut dengan tekstur tersebut perlu keramas setiap beberapa kali seminggu, kecuali rambutmu bertekstur tipis dan kering.

Apabila teksturnya tipis dan sedikit kering, keramas setiap dua sampai tiga kali seminggu pun masih terlalu sering.

Akan tetapi, setiap rambut keriting berbeda, meski sama-sama bertekstur kering atau tipis.

Baca juga: Anti-rambut Singa, Cara Menata Rambut Keriting agar Tidak Mengembang

Jadi, ada baiknya kamu bereksperimen dengan jadwal keramasmu dan perhatikan dengan saksama respons rambutmu.

Mencuci rambut keriting berdasarkan jenisnya

Dikutip dari Naturally Curly, frekuensi mencuci rambut keriting bergantung pada jenis dan tekstur rambut itu sendiri.

Setiap jenis dan tekstur rambut keriting memiliki frekuensi pencucian rambut yang berbeda-beda. Ada yang seminggu sekali, ada pula yang setiap dua sampai tiga hari sekali.

1. Rambut tebal, bertekstur kasar, dan ikal yang ketat

Untuk rambut jenis ini atau tipe 4a, 4b, dan 4c, kamu tidak perlu terlalu sering memikirkan kapan rambut harus dikeramas.

Sebab, mereka hanya perlu dikeramas setiap seminggu sekali, bahkan dua sampai tiga minggu sekali jika tidak terasa kotor.

Jangan keramas setiap hari karena dapat membuat rambut jenis ini terlalu kering. Untuk periode keramas, cobalah lakukan dengan teknik selang-seling.

Misalnya, pekan pertama kamu keramas seperti biasa menggunakan sampo dan kondisioner.

Baca juga: Cara Merawat Rambut Keriting agar Tidak Kering dan Kusut

Periode keramas selanjutnya, hanya gunakan kondisioner dan air (co-wash) atau air saja. Selanjutnya, kembali gunakan sampo dan kondisioner.

2. Rambut keriting medium dan gelombang

Jika memiliki rambut keriting medium atau bergelombang seperti tipe 3a, 3b, dan 3c, kamu bisa keramas setiap seminggu sekali.

Rambut jenis ini akan tampak baik ketika memiliki sedikit minyak.
Namun, sama seperti rambut jenis sebelumnya, kamu bisa coba teknik selang-seling, terutama jika sering berolahraga.

3. Rambut keriting tipis dan gelombang

Untuk rambut keriting yang teksturnya tipis dan bergelombang atau tipe 2a, 2b, dan 2c, rambutmu mungkin tampak berminyak saat petang tiba, terutama jika kamu menggunakan produk penata rambut setiap hari.

Tergantung dengan kulit kepalamu, teknik co-wash mungkin akan membuat rambut tampak berminyak saat pertama kali mencobanya.

 Baca juga: 5 Model Rambut Keriting Pria, Bikin Penampilan Lebih Percaya Diri

Namun, tetaplah bereksperimen dengan teknik tersebut, dan kamu mungkin mendapati minyak pada rambut berkurang.

Jika “kapok” atau enggan mencobanya, perpanjang waktu antara perio keramas menggunakan sampi kering, atau hanya basahi rambut.

Paling tidak, kurangi penggunaan sampo setiap hari dan minimalkan hari keramas menjadi setiap dua sampai tiga hari sekali.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com